Korban Kebakaran Pasar Gembrong akan Segera Dipindahkan ke Rusun CBU
Proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan korban kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur akansegera dipindahkan sementara ke Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU).
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII DKI Jakarta, Arja, mengatakan kini mereka sedang dalam proses melakukan persiapan untuk pemindahan warga ke Rusun CBU.
"Rencana hari Sabtu (21/5) dilakukan kerja bakti (pembersihan Rusun CBU) bareng Lurah dan Camat. Hari Senin (23/5) sosialisasi ke warga," kata Arja kepada awak media, Kamis (19/5/2022).
Kerja bakti ini guna memastikan unit Rusun CBU beserta sarana dan prasarana siap digunakan saat nantinya dihuni sementara waktu oleh warga korban kebakaran Pasar Gembrong.
Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Gembrong Tetap Semangat Salat Id di Dekat Posko Pengungsian dan Kolong Tol
Sebab, selama proses revitalisasi permukiman yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur beserta Baznas Bazis DKI Jakarta itu, warga korban kebakaran harusnya dipindahkan dari tenda pengungsian ke Rusun CBU.
"Kami menunggu rekomendasi dari pak Walikota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman Hutabarat menyampaikan menilik data sementara, ada 235 kepala keluarga (KK) meliputi 730 jiwa bakal pindah sementara.
Bila pendataan selesai dan proses administrasi di Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur rampung, maka warga bakal segera dipindahkan dari tenda pengungsian ke Rusun.
Adapun proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.
"Ini data sementara, jumlahnya masih dapat bertambah," jelas Saiman.