Update Pukul 13.00 WIB: Massa Aksi Buruh dan Mahasiswa Mulai Berdatangan di Patung Kuda
Massa dari sejumlah elemen buruh dan mahasiswa mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/5/2022) siang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa dari sejumlah elemen buruh dan mahasiswa mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/5/2022) siang.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 12.49 WIB, massa aksi itu datang ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dengan membawa sejumlah atribut seperti bendera dan spanduk.
Mereka terpantau melakukan aksi long march terlebih dahulu dari kawasan MH Thamrin menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Dalam hal ini, polisi melakukan pengawalan para massa aksi yang melakukan long march.
Massa buruh yang mayoritas menggunakan baju berwarna merah dengan penutup kepala berwarna kuning datang dengan diiringi lagu 'Buruh Tani' melalui pengeras suara.
"Ini merupakan bukti kegagalan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin gagal mensejahterakan rakyat," ucap orator.
Sebelumnya, Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan gelar aksi demo di sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu (21/5/2022).
Aksi demo tersebut direncanakan akan berlangsung sekira pukul 10.00 WIB, dimulai dari Gedung International Labour Organization (ILO), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Lalu, lanjut ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat.
Kemudian massa akan terpusat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Baca juga: Jelang Demo Buruh dan Mahasiswa, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat
“Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas, dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim,” ujar Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).
Adapun tuntutan dalam aksi ini adalah mencabut Omnibus Law Cipta Kerja, tolak revisi UU PPP, turunkan harga sembako, BBM, minyak goreng, TDL, ELPIJI, PDAM, TOL, PPN, PUPUK.
Selain itu, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden, hentikan represifitas terhadap gerakan Rakyat, tangkap adili penjarakan dan sita aset para koruptor.
Terkait itu, sebanyak 5.750 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan terkait aksi demontrasi ini.
Aksi demonstrasi itu rencananya akan digelar di kawasan Gedung MPR/DPR dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Saat ini personel yang kita turunkan sebanyak 5.750 personel, kita bagi di dua titik untuk mengantisipasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).
Komarudin meminta kepada para massa yang melakukan aksi unjuk rasa itu agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban sesuai yang diatur oleh Undang-Undang.