Jalan di Layang Grogol Arah Tomang Masih Tertutup Truk Kontainer, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Truk kontainer yang terguling masih menutupi Jalan Latumenten tepatnya di Layang Grogol, Jakarta Barat hingga Sabtu (28/5/2022) pagi.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Truk kontainer yang terguling masih menutupi Jalan Latumenten tepatnya di Layang Grogol, Jakarta Barat hingga Sabtu (28/5/2022) pagi.
Pihak kepolisian menyebut truk itu belum bisa dievakuasi karena masih menunggu alat berat untuk mengangkut truk tersebut.
"Belum, belum (dievakuasi) masih menunggu crane. Karena kita tadi pakai yang kecil nggak mampu jadi sekarang masih menunggu di sini dari Tanjung Priok," kata Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Hartono saat dihubungi, Sabtu (28/5/2022).
Terkait itu, Hartono menyebut pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas yakni pengalihan jalan di kawasan tersebut.
"Dialihkan ke bawah lewat yang semulanya jalur Bus TransJakarta. Jadi dari Grogol menyeberang ke Trisakti yang jalur Bus TransJakarta," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah truk kontainer terguling hingga menutupi jalan di Layang Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (27/5/2022) sejak pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Kontainer Terguling di Layang Grogol Jakarta Barat
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana J. Karepesina menyebut kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat truk tersebut melintas dari kawasan Jembatan 2 menuju ke Tomang, Jakarta Barat.
"(Truk) tidak kuat menanjak, setelah itu mundur dan muatan kontenernya terguling ke kanan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan sarana jalan," ungkapnya.
Dalam hal ini, Maulana menerangkan truk itu mengalami kecelakaan tunggal di kawasan tersebut.
"Kecelakaan tunggal, korban nihil," jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Penyebab kecelakaan lalu lintas masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.