Emosi Kerap Diolok-olok, Nelayan Tusuk 17 Kali Tubuh Temannya Hingga Tewas di Muara Angke
Nelayan berinisial UK (27) tega menghabisi nyawa temannya sendiri NSA (27) di atas kapal cumi KM Tambah Makmur di Muara Angke, Jakarta Utara.
Editor: Adi Suhendi
![Emosi Kerap Diolok-olok, Nelayan Tusuk 17 Kali Tubuh Temannya Hingga Tewas di Muara Angke](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jenazah_20180830_140613.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nelayan berinisial UK (27) tega menghabisi nyawa temannya sendiri NSA (27) di atas kapal cumi KM Tambah Makmur di Muara Angke, Jakarta Utara.
Pelaku UK menusuk tubuh NSA sebanyak 17 kali karena emosi kerap diolok-olok korban.
"Dari olah TKP memang diduga korban suka mengolok-olok pelaku sehingga menghasilkan emosi," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama di lokasi, Jumat (3/6/2022) petang.
Wiratama mengatakan, sebelum membunuh korban, UK sudah menyiapkan pisau terlebih dahulu.
Pisau itu kemudian disembunyikan UK dalam bajunya sebelum dirinya naik ke KM Tambah Makmur dan mencari keberadaan NSA.
"Barang bukti pisau ini sebelumnya sudah disiapkan pelaku di dalam bajunya," kata Wiratama.
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Tanjung Priok, Berikut Kronologi hingga 2 Muncikari Ditangkap
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan, peristiwa malam Jumat berdarah itu terjadi sekira pukul 22.56 WIB.
Awalnya anggota Polsek Kawasan Sunda Kelapa mendapat laporan dari nelayan setempat bahwa ada kasus penusukan di atas salah satu kapal.
"Tim bergerak menuju TKP dan mendapatkan informasi bahwa korban telah dibawa ke RS Atma Jaya Pluit," imbuhnya.
NSA tewas dalam perjalanan menuju ke RS Atma Jaya.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Anggota Polair di Tanjung Priok Ternyata Anggota Geng Motor
Keberadaan 17 luka tusuk yang bersarang di leher, perut, hingga dada tak mampu lagi membuat korban bertahan.
Sementara sebagian anggota bertolak ke rumah sakit, sebagian lainnya mencari keberadaan pelaku di dermaga.
Selepas penusukan, ternyata UK tak langsung melarikan diri.
UK masih berada di atas kapal cumi tempat dirinya menghabisi nyawa korban hingga polisi akhirnya mengamankannya.
"Tim bergerak ke kapal KM Tambah Makmur 03 dan mengamankan pelaku UK beserta barang bukti sebilah pisau. Pelaku dibawa ke Mapolsek Kawasan Sunda Kelapa untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Yunita.
Di kantor polisi, UK mengakui perbuatannya seiring mengungkapkan motif di balik pembunuhan ini.
UK bilang, kesabarannya habis karena selama ini korban selalu mengolok-oloknya saat bekerja di atas kapal cumi itu.
"Motif penusukan ini ialah pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku seiring diejek-ejek oleh korban," ucap Wakapolres.
Kini UK harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di tahanan.
Ia dijerat pasal berlapis 340 KUHP subsidair pasal 338 KUHP yang berkaitan dengan pembunuhan berencana.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dipicu Olokan, Nelayan Cumi Muara Angke Tusuk 17 Kali Tubuh Temannya Hingga Tewas