Kronologi dan Penyebab Pegawai di Bekasi Dipukul Atasannya hingga Tersungkur
Beredar sebuah video pegawai kantoran dipukul atasannya. Aksi pemukulan itu dialami seorang pegawai hingga korban tersungkur.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar sebuah video pegawai kantoran dipukul atasannya.
Aksi pemukulan itu dialami seorang pegawai hingga tersungkur.
Akibat kejadian tersebut, pelaku pemukulan dilaporkan ke polisi.
Dari video viral itu memperlihatkan seorang pegawai tengah duduk di kursi kerja.
Lalu tepat di depan meja kerja ada seorang yang merupakan atasannya.
Ketika seorang pegawai itu berdiri, langsung dipukul hingga tersungkur dari kurs.
Hal ini juga memancing reaksi beberapa pegawai lain.
Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya menanggapi video viral tersebut.
Menurut dia, pihaknya sudah datangi ke lokasi seperti dalam rekaman video itu.
Ia pun membenarkan terkait aksi pemukulan itu.
Baca juga: Empat Remaja yang Sedang Makan Bakso di Sleman Dianiaya, Seorang Korban harus Opname di Rumah Sakit
Menurut Ridha, keduanya merupakan atasan dan bawahan salah satu kantor pajak di Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi, korban dengan pelaku adalah atasan langsung," kata AKP Ridha, Selasa (7/6/2022).
Menurut Ridha, berdasarkan keterangan korban jika pelaku memberikan pekerjaan kepadanya tentang survey dan diberi tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 06 Juni 2022 agar diselesaikan.
Kemudian Senin 06 Juni 2022 sekitar jam 08.00 WIB, korban dipanggil pelaku dan menanyakan tentang pekerjaan tersebut.
Saat itu, korban menjawab mengenai pekerja yang dipertanyakan oleh pelaku.
Dimana tugasnya itu telah dikerjakan dan bukti pun sudah ditunjukkan.
Hanya pelaku masih bersikeras bahwa korban belum mengerjakan.
"Kemudian pelaku menanyakan kepada korban kenapa pada hari Sabtu Minggu ditelepon nomor tidak bisa diangkat dan pelaku juga menuduh korban bahwa memberikan nomeo HP palsu di data kepegawaian," katanya.
Hanya saja, korban mengaku jika nomor yang diberikan adalah nomor istrinya.
Kemudian pelaku masih ngotot tak terima atas penjelasan korban tersebut.
Sebagai bukti, korban meminta istrinya untuk meng-capture riwayat panggilan.
Namun rupanya tidak ada panggilan seperti yang disampaikan pelaku.
"Pelaku masih tidak terima kemudian korban membalikkan badan mau pergi. Namun tiba-tiba dipukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh," katanya.
Terkait peristiwa tersebut, korban pun akhirnya melaporkan atasnya itu ke Polsek Bekasi Timur.
Ridha mengaku sudah menerima laporan tersebut.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Laporan sudah kami terima dan sementara masih dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi terkait tahapan penyidikan," ucapnya.