TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) buka suara soal kabar Stasiun Gambir yang akan pensiun melayani perjalanan kereta.

Dikutip dari laman resmi PT KAI, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar.

Saat ini Stasiun Gambir masih terus melayani pelanggan KA jarak jauh, sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

Bahkan rata-rata di bulan Juni 2022 yakni 7.928 pelanggan per hari.

Baca juga: Para Penari Promosikan Tarian Bali di Depan Stasiun Kereta Api Fujisawa Jepang

Baca juga: Stasiun Gambir Direncanakan Kembali Melayani Perjalanan KRL

Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir yang sebelumnya melayani KA jarak jauh dan beralih melayani KRL dalam hal ini KAI mendukung kebijakan pemerintah.

Joni menerangkan, KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait pengalihfungsian tersebut.

“KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” tutup Joni.

Masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh tidak perlu khawatir, karena tiket masih bisa digunakan.

Nantinya jika ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, pastinya KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu.

Baca juga: Pertama Kali di Jepang Mesin Otomatis Jualan 30 Jenis Obat Umum di Dalam Stasiun Kereta Api

Sebelumnya dikabarkan, Stasiun Gambir akan kembali melayani perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL).

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus menyebutkan, hal ini sejalan dengan pembangunan Stasiun Manggarai yang akan dijadikan stasiun sentral.

Setelah Stasiun Manggarai selesai direvitalisasi, maka Stasiun Gambir akan disetop untuk melayani perjalanan KA jarak jauh.

Menurut Rode, pengembangan Stasiun Manggarai saat ini terus berjalan dan desainnya memang akan difungsikan untuk melayani kereta jarak jauh.

(Tribunnews.com/Tio)