Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Marbot Masjid di Depok yang Cabuli Sejumlah Bocah Dikenal Sopan oleh Warga

Marbot masjid berinisial AS (47) di Kota Depok, Jawa Barat, mencabuli anak di bawah umur yang masih berusia 13 tahun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Oknum Marbot Masjid di Depok yang Cabuli Sejumlah Bocah Dikenal Sopan oleh Warga
Tribun Medan
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang oknum marbot masjid berinisial AS (47) di Kota Depok, Jawa Barat, mencabuli anak di bawah umur yang masih berusia 13 tahun.

Perbuatan bejat itu dilakukan di ruangannya yang masih berada di area masjid tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan pelaku baru sekiranya tujuh bulan menjadi marbot di masjid ini.

"Jadi pelaku ini orang Sukabumi, kemudian mendaftar di situ bertugas sebagai marbot sudah sekira tujuh bulan," kata Yogen pada wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Jumat (24/6/2022).

Yogen mengatakan selama tujuh bulan bekerja, pelaku dikenal warga sebagai sosok yang baik dan sopan.

"Selama ini warga memang mengenal pelaku sebagai orang yang baik ya, dari ibadahnya, cara bergaulnya dengan masyarakat dianggap baik ya," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Oleh sebab itu, tidak ada warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku selama bekerja menjadi marbot masjid ini.

Baca juga: Satpam di Bogor Nyambi Jadi Dukun Cabul: Pasien Anak Sakit, Ibunya Diajak Bersetubuh

Yogen menuturkan, modus yang digunakan pelaku adalah dengan alasan ingin meruqyah korban.

"Dia ini memang dikenal warga sekitar jadi memiliki kemampuan seperti meruqyah," ungkapnya.

"Terlapor mengajak korban ke salah satu ruangan masjid tersebut yang biasanya digunakan untuk beristirahat oleh terlapor untuk di ruqyah," timpalnya.

Alih-alih diruqyah, pelaku malah membuka celana dan menghisap kemaluan korban.

"Terlapor membuka celana korban kemudian maaf mengelus kemaluan korban dan melakukan tindakan pencabulan yaitu alat kemaluan korban dikulum ya dihisap," bebernya.

Setelah itu, korban pun pulang ke rumah dan melaporkan hal tersebut ke orang tuanya.

"Saat pulang ke rumah korban melapor kepada orang tuanya sehingga pelaku diamankan pada saat tersebut," kata Yogen.

Terakhir, Yogen berujar pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dan pelaku terancam dijerat Pasal 82 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.

Korbannya Lebih dari Satu

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan hasil penyelidikan sementara ternyata ada dua korban lain dari tindakan bejat pelaku.

"Ketika kami dalami ternyata ada dua korban lagi, dari dua korban lainnya itu tapi tidak melaporkan," ujar Yogen pada wartawan saat dikonfirmasi di ruangannya, Jumat (24/6/2022).

"Jadi total korban sementara ada tiga, yang melapor baru satu," sambungnya.

Yogen mengatakan, dua korban yang lain mendapat perlakuan yang sama seperti korban yang masih berusia 13 tahun.

Namun untuk modus yang digunakan pelaku terhadap dua korban lainnya ini, Yogen mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Masih kami dalami (terkait modus) ya, tapi mereka mengaku diperlakukan yang sama," ungkapnya.

Yogen berujar pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dan pelaku terancam dijerat Pasal 82 Ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Marbot Masjid yang Tega Cabuli Anak di Depok Baru 7 Bulan Kerja, Sosoknya Dikenal Baik Oleh Warga

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas