Tandon Air Proyek LRT di Setiabudi Jebol, Polisi Selidiki Dugaan Unsur Kelalaian
Tandon penampungan air proyek Light Rail Transit di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tandon penampungan air proyek Light Rail Transit di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol.
Jebolnya penampungan air itu bahkan melukai sedikitnya 5 orang.
Polisi langsung menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab jebolnya tandon tersebut.
"Ini baru diselidiki, karena kan proyek baru. Sedang diselidiki dugaan kelalaiannya sampai bisa jebol," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin, Selasa (28/6/2022).
Hal yang sama juga disampaikan Camat Setiabudi Iswahyudin.
Iswahyudin menyebut tandon itu diduga jebol karena terlalu banyak menampung air.
Baca juga: Tandon Air Proyek LRT di Setiabudi Jebol, Hantam Lima Pengendara yang Melintas
"Kemungkinan volume air besar. Jadi tandon itu tak kuat menampung air," kata Iswahyudin.
Akibat jebolnya tandon air proyek LRT Jakarta itu, lima korban dibawa ke rumah sakit.
Korban rata-rata mengalami kecelakaan karena tertimpa langsung tumpahan air bah.
Baca juga: LRT Jabodebek Diproyeksikan Beroperasi Desember 2022, Berikut Lintasan yang Akan Dilalui
"Korban di rumah sakit lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6).