Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Motif Polisi Gadungan yang Tikam Seorang Ibu dan Anaknya di Bekasi

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyebut dia melakukan hal itu untuk bisa mendapatkan uang agar utang kepada pacarnya bisa terbayarkan.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Motif Polisi Gadungan yang Tikam Seorang Ibu dan Anaknya di Bekasi
Instagram.com/jabodetabek.trends
Tangkap layar viral video pria gadungan tikam ibu dan anak di Bekasi yang kini sudah diamankan. Pelaku ternyata melakukan aksi pemerasan dengan modus tuduh keluarga korban terlibat kasus narkoba. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Motif polisi gadungan yang menusuk seorang ibu bernama Siti Rohani lalu menganiaya anaknya di Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Diduga polisi gadungan itu terlitit masalah ekonomi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menyebut dia melakukan hal itu untuk bisa mendapatkan uang agar utang kepada pacarnya bisa terbayarkan.

"Untuk membayar utang yang bersangkutan kepada pacarnya yang sudah satu tahun belum terbayar," kata Hengki kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Detik-detik Aksi Polisi Gadungan Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Pelaku Berutang Rp 500 Ribu ke Pacar

Hengki menyebut tersangka memeras korban secara random.

Dia akan datang ke rumah targetnya yang dianggap sepi.

Berita Rekomendasi

Setelah target terkunci, kata Hengki, tersangka mendatangi korban dengan modus seolah-olah keluarga korban ada yang terjerat kasus narkoba.

"Seolah petugas polisi yang datang mencari suami korban dengan alasan suami korban terlibat dalam peredaran gelap narkoba dengan dalih untuk berdamai," jelasnya.

Karena curiga, korban berteriak minta tolong.

Saat itu, tersangka panik sehingga menusuk korban hingga menusuk dan menganiaya ibu dan anak tersebut.

"Belum terjadi pemerasan. Ketika sasaran (korban) takut, keluarga korban sudah teriak dan ia (pelaku) panik sambil kemudian menganiaya dua orang korban," tutur Hengki.

Kronologi penusukan

Sebelumnya diberitakan seorang pria beratribut polisi menusuk ibu dan aniaya anaknya di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pria itu dipastikan merupakan polisi gadungan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki menerangkan dalam aksinya modus pria yang belum diketahui identitasnya itu menuding keluarga korban tersangkut kasus narkoba.

"Modus sebagai petugas seolah-olah keluarga yang bersangkutan ada yang terlibat narkoba kan gitu," kata Hengki saat dihubungi, Sabtu (2/7/2022).

Hengki mengungkapkan aksinya itu tidak lain untuk memeras korbannya sehingga mendapatkan uang.

"Ya untuk meminta uang, nggak dikasih langsung dilakukan penganiayaan," paparnya.

Meski begitu, Hengki belum membeberkan lebih detil terkait identitas hingga kronologi penangkapan pelaku.

Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengurai fakta terkait kasus tersebut.

Diungkap Kompol Samsono, pelaku datang seorang diri ke rumah korbannya.

"Pelaku datang sendiri dengan menggunakan sepeda motor yang diduga sepeda motor merek Honda Vario," kata Kompol Samsono.

Tiba di rumah korban, pelaku segera memarkirkan kendaraan di depan rumah, masuk ke dalam dengan tujuan mencari suami korban.

Ditanyai pelaku, korban pun menjawab jujur bahwa suaminya sedang tidak ada di rumah.

Korban menjawab bahwa suaminya belum pulang, pelaku lalu menutup pintu rumah dari dalam," terang Kompol Samsono.

Entah apa alasannya, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke arah korban, Melinda Eka Rustani.

"Kemudian pelaku menusuk korban Siti Rohani, hingga menyebabkan luka," ujar Kompol Samsono.

Melihat ibunya ditusuk, Melinda berusaha melarikan diri.

Tak tinggal diam, pelaku segera menjambak rambut korban hingga rontok.

"Pelaku mengejar menjambak dan membenturkan kepala korban ke dinding," kata Kompol Samsono.

Langsung berteriak kencang, permintaan tolong Melinda didengar warga.

Tiga orang warga segera mendatangi rumah korban seraya menolong korban yang merintih kesakitan.

Pelaku yang panik akibat aksinya mulai dipergoki langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Adegan keji pelaku sempat terekam video amatir warga.

"Pelaku langsung kabur ke ketika warga datang, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit oleh warga," jelas Kompol Samsono.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas