Lepaskan 4 Kali Tembakan, Polisi Lumpuhkan Kerbau Ngamuk yang Kabur ke Kawasan Bandara Soetta
Polisi turun tangan tembak kerbau ngamuk saat akan di sembelih, kerbau itu lari menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Peristiwa hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih selalu terjadi saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, seperti yang terjadi di kawasan Teluknaga, Tangerang.
Seekor kerbau di kawasan Teluknaga mengamuk saat hendak disembelih.
Kerbau tersebut mengamuk bahkan berlari menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Akhirnya kepolisian turun tangan menembak kerbau karena sudah sangat agresif.
Tak hanya itu, kerbau berwarna hitam tersebut juga menyerang warga yang ada di sekitarnya.
Kerbau itu milik warga Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dan akan disembelih di Musala Baiturrahman.
Namun saat hendak dilakukan prosesi penyembelihan, kerbau mengamuk dan kabur hingga melukai beberapa warga, serta merusak kendaraan sepeda motor dan beberapa rumah warga.
"Ada beberapa orang yang terluka karena kerbau itu, kemudian ada juga kendaraan dan pekerangan atau pagar rumah warga yang rusak juga," ujar Ustaz Mulyadi, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Baiturahman, Minggu (10/7/2022).
"Untuk korban sekarang ada satu orang dirawat di rumah sakit, dan ada warga yang jatoh karna kaget, atau luka-luka ringan dan itu dirawat di puskesmas," imbuhnya.
Kendati demikian, warga yang mengalami kerugian akibat kendaraan roda dua dan rumahnya mengalami kerusakan karena serangan kerbau tersebut tidak menuntut ganti rugi.
Mulyadi mengatakan, warga sekitar tersebut mengaku ikhlas akan kejadian yang menimpanya itu, lantaran menilai musibah tersebut di luar kendali manusia.
"Warga yang rumah dan kendaraannya rusak itu kita temui, untuk melakukan negosiasi akan kejadian itu, tapi mereka menerima dengan ikhlas, karena ini musibah yang kita tidak tau ya," kata dia.
Menurutnya, setelah kabur dan menyerang beberapa warga, kerbau tersebut akhirnya melompat melewati pagar pembatas yang ada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian selanjutnya, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, untuk membantu melumpuhkan kerbau itu.
Pasalnya, tindakan perlakuan kerbau tersebut telah semakin agresif.
"Jadi ketika ada kejadian kerbau ini kabur dan menyerang warga ya, jadi saya langsung konsentrasinya mengurus korban dulu. Lagipula warga lainnya bilang kerbaunya sudah loncat pagar bandara," tuturnya.
Setelah kabur dan berlari ke kawasan Bandara Soetta, kerbau tersebut akhirnya bisa dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.
Kerbau itu berhasil dilumpuhkan, setelah personil kepolisian melepas empat kali tembakan yang mengarah kepada kerbau tersebut.
Baca juga: Sniper Tembak Kerbau yang Kabur Saat Hendak Disembelih di Aceh Selatan, Begini Kronologinya
Usai berhasil dilumpuhkan, kerbau pun akhirya dilakukan penyembelihan oleh pihak DKM Musala Baiturrahman.
"Karena sudah semakin agresif dan tidak mau menimbulkan kerban lebih banyak lagi, akhirnya kita lapor ke petugas untuk berkoordinasi melumpuhkan kerbau itu," ucapnya
"Akhirnya petugas ambil tindakan menembak kerbau itu supaya bisa dilumpuhkan dan berhasil kalau gak salah setelah 4 kali tembakan, karena tembakan pertama itu kerbaunya tetap seperti biasa, bahkan lebih agresif, dan setelah lumpuh dan benar-benar aman, langsung saya eksekusi untuk disembelih," jelas Ustaz Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ngamuk, Kerbau di Teluknaga Kabur ke Bandara Soetta saat akan Disembelih,