3 Pasutri Jadi Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Jenazah Pasutri Sirot-Sugiyatni Masih di RS Polri
Tiga pasangan suami istri menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pasangan suami istri menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022) kemarin.
Ketiga pasangan itu masing-masing anggota TNI AU Peltu Suparno (51), dan istrinya Priyastini.
Kemudian Warni (42) dan suaminya Ius Supriyatna.
Dan pasutri ketiga adalah Muhammad Sirot (41) dan Sugiyatni (38) yang tercatat warga Desa Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: 2 Jenazah Warga Gunung Putri Korban Kecelakaan Maut Cibubur Diambil Keluarga
Jenazah anggota TNI AL Peltu Suparno dan istrinya Priyastini rencananya akan dimakamkan siang ini, Selasa (19/7/2022) pukul 13.00 WIB di Pemakaman TNI AL Cibarusah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Jenazah pasutri atas nama Warni dan suaminya Ius Supriyatna sudah diambil oleh keluarga yang beralamat di Gunung Putri, Bogor.
Sementara jenazah pasutri Muhammad Sirot dan Sugiyatni sampai saat ini masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menunggu diambil pihak keluarga.
Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono mengatakan pada Selasa (19/7/2022) pihaknya berhasil mengidentifikasi secara medis empat jenazah korban kecelakaan maut di Cibubur.
"Dua sudah diambil atas nama Warni (42) dan suaminya Ius Supriyatna yang barusan diambil oleh keluarga alamat Gunung Putri, Bogor," kata Nugroho di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).
Sementara dua jenazah lainnya juga merupakan pasangan suami istri (pasutri) Muhammad Sirot (41) dan Sugiyatni (38) yang tercatat warga Desa Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Kedua jenazah pasutri tersebut kini masih berada di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menunggu diambil pihak keluarga, sehingga total jenazah teridentifikasi sebanyak tujuh.
Baca juga: Korban Kecelakaan Maut Cibubur, Peltu Suparno dan Istri Dimakamkan Siang Ini secara Militer
Tim DVI RS Polri Kramat Jati sebelumnya menerima sembilan jenazah korban kecelakaan lalu lintas melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (19/7/2022).
"Ada dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke pos AM (antemortem), kepada keluarga atau masyarakat yang mengetahui atau merasa kehilangan keluarganya bisa melapor," ujar Nugroho.
Namun Nugroho menuturkan pihaknya tidak dapat menyampaikan ciri khusus kedua jenazah yang belum teridentifikasi karena menunggu pihak keluarga datang melapor.
Pihak keluarga yang datang diminta menyerahkan data pembanding antemortem atau sebelum kematian yang mencakup sidik jari semasa hidup, seperti pada dokumen ijazah, KTP, SIM.
"Ciri-ciri khusus tidak sampaikan kepada umum, biarkan mereka yang menyampaikan dulu baru kita cocokkan untuk dua yang belum ada keluarga saja ini belum tahu jenis kelaminnya," tuturnya.
Korban meninggal 10 orang
Korlantas Polri mengklarifikasi jumlah korban tewas dalam kecelakaan di Cibubur yang dipicu truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina, menjadi 10 orang dan lima orang mengalami luka-luka.
Kepastian itu didapat usai petugas melakukan penyisiran di RS Mitra Keluarga, RS Permata Cibubur, dan RS Polri Kramatjati.
Hal itu diungkapkan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Senin (18/7/2022).
"Korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya. Sementara 10 orang, kita sisir tadi 9 korban di RS Polri Kramatjati dan ada satu korban di RS Permata Cibubur," kata Aan Suhanan di RS Polri, Kramatjati, Senin (18/7/2022).
Sementara itu, kata Aan, lima korban luka saat ini dalam kondisi baik dan tengah menjalani perawatan.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Anggota TNI AL dan Istri jadi Korban Tewas
Namun Aan belum menjelaskan identitas para korban baik yang meninggal dunia maupun luka.
Sementara katanya pengemudi dan kernet truk tangki Pertamina telah diamankan di Polsek Jatisampurna, Kota Bekasi.
"Korban luka ada lima. Kalau dilihat dari lukanya, luka ringan, mudah mudahan cepat sembuh rekan rekan yang ada di RS Permata Cibubur," kata Aan.
Sebelumnya Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan korban meninggal dalam kecelakaan maut beruntun yang melibatkan truk tangki Pertamina sebanyak 11 orang.
Meski Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan pendataan korban kecelakaan di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
"Sementara korban ada di Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia, tapi ini kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul, korban identitasnya kembali lebih lanjut nanti kita libatkan tim dokkes untuk melakukan pemeriksaan korban,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), Kombes Pol Latif Usman di lokasi, Senin (18/7/2022).
Menurut Latif, pada saat kejadian truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) itu melaju dari Cibubur ke Cileungsi dan kondisi jalan menurun ditambah ada sejumlah kendaraan yang sedang berhenti.
Sehingga truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
"Di situ tidak terlihat kendaraan roda empat dua, dan roda dua ada sepuluh," kata Latif.
Dari hasil penelusuran sementara, kata Latif, pihaknya belum menemukan jejak rem di lokasi.
Namun pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap truk tangki tersebut dengan teknisi. Kemudian saat ini pihaknya juga telah mengamankan sopir truk tangki tersebut.
"Iya (sopir diamankan)," tegas Latif.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, juga memastikan korban tewas yaitu 10 orang dan 5 lainnya dalam perawatan.
Ia memastikan seluruh korban akan mendapatkan santunan, sebagai tanggung jawab Jasa Raharja.
Saat ini kata dia pihaknya sedang dilakukan pendataan dan identifikasi terlebih dahulu.
"Dan yang meninggal dunia 10 ini kami harapkan setelah identifikasi, di bawah 24 jam kita akan serahkan santunan ke seluruh korban atau keluarga korban, atau ahli waris. Insya Allah kita akan selesaikan di 24 jam," kata Rivan.
Baca juga: Polisi Bakal Tentukan Status Tersangka Kecelakaan Maut Cibubur dalam 24 Jam Jika Ditemukan Kelalaian
Pencarian Jenazah Priyastini
Anggota TNI Angkatan Laut, Suparno (51), dan istrinya Priyastini menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Sebelumnya Markas Luhur Tingkatan Laut (Mabesal) membentuk tim untuk mencari keberadaan istri Suparno, Priyastini (50), yang sempat tidak diketahui jasadnya.
Namun kedua jenazah tersebut telah berhasil diidentifikasi.
Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa pulang dari Ruang Forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasubdit Disaster Victim Identification (DVI) Polri, AKBP Nugroho Lelono saat di RS Polri, Senin (18/7/2022).
"Sudah kami serahkan dua jenazah atas nama Suparno (51) dan Priyastini (50). Almarhum suami istri yang tinggal di Perum TNI AL (Jonggol)," kata AKBP Nugroho Lelono, dilansir Kompas.com.
Jenazah Peltu Suparno dan istrinya Priyastini dimakamkan siang ini, Selasa (19/7/2022) pukul 13.00 WIB di Pemakaman TNI AL Cibarusah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Diketahui Peltu Suparno dan istri menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogie Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
"Rencana pemakaman Peltu Suparno dan istri nanti pukul 13.00 WIB," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Mendiang anggota TNI AL Peltu Suparno dan Priyastini akan dikebumikan dengan upacara pemakaman secara militer.
Seperti diketahui, Peltu Suparno menjadi korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Alternatif Transyogie Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Berdasarkan laporan sementara, saat peristiwa itu terjadi Suparno sedang membonceng istrinya Priyastini.
Menurut Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono, di lokasi kejadian korban pulang bersama istrinya.
Sang istri juga berdinas sebagai anggota PNS di lingkungan TNI AL.
Baca juga: Tak Ada Bekas Rem di Lokasi, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Cibubur
"Betul, salah satu anggota spersal Mabes AL atas nama Peltu Suparno bersama istrinya," kata Julius saat dihubungi.
Berikut data jenazah yang teridentifikasi dan di RS Polri, 3 di antaranya adalah pasangan suami istri:
1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
2. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.
4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor
5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.
6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
Sementara, hingga kini masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Empat Jenazah Korban Kecelakaan Maut Cibubur Teridentifikasi, Semuanya Pasangan Suami Istri