Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berkah Citayam Fashion Week Viral, ABG SCBD Kini Terima Honor dari Ngonten, Ratusan Ribu Per Hari

Seorang di antaranya M Alif Hanzaulah. Sapaan gaulnya Bang Bets. Ia mendapat honor dari content creator profesional yang ajak bikin konten bareng.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Berkah Citayam Fashion Week Viral, ABG SCBD Kini Terima Honor dari Ngonten, Ratusan Ribu Per Hari
TribunJakarta.com
Angel Mami (kiri) salah satu pentolan Citayam Fashion Week yang kerap jadi sorotan. Intip harga outfitnya. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana) 

TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok ABG Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD), yang belakangan ini jadi sorotan publik menuai berkah setelah "Citayam Fashion Week" viral.

Sebagian dari mereka sudah memperoleh penghasilan yang bisa dikatakan cukup besar.

Seorang di antaranya M Alif Hanzaulah. Sapaan gaulnya Bang Bets.

Ia mengaku mendapat honor dari content creator profesional yang mengajaknya bikin konten bersama di kawasan Dukuh Atas, Sudirman,  Jakarta Pusat, tempat mereka nongkrong.

"Setiap hari ada aja yang ngajak ngonten. Biasanya sih nanya-nanya, kayak 'berapa harga outfit lo' gitu-gitu," kata remaja 15 tahun asal Depok, Jawa Barat, itu seperti diberitakan Tribun Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Penghasilannya bervariasi. Dari Rp 50 ribu hingga Rp 800 ribu per hari.

Besaran honor, bergantung dari jenis konten yang akan dimuat.

Baca juga: Cegah Kerumunan di Dukuh Atas, Pemkot Jakpus Imbau Remaja ‘SCBD’ Manfaatkan Fasum Wilayah Lain

Berita Rekomendasi

"Kalau enggak ada endorsenya biasanya dikasih gocap (Rp 50 ribu). Kalau ada endorse bisa Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu. Kadang 3 endorse Rp 1 juta," terangnya.

Ia bersyukur karena honor yang diterimanya bisa membantu perekonomian keluarga.

"Alhandulillah, duitnya sebagian kasih orangtua, sebagian buat jajan," tuturnya.

Sehari lima kali ganti baju

Sebagai informasi, Citayam Fashion Week masih jadi sorotan sejumlah masyarakat di Jakarta.

Dikenal sebagai 'tempat' pamer gaya, sejumlah remaja SCBD atau Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok, kerap nongkrong di Citayam Fashion Week sambil menggunakan outfit beragam hingga menyorot perhatian.

Angel Mami (kiri) salah satu pentolan Citayam Fashion Week yang kerap jadi sorotan. Intip harga outfitnya. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana

Citayam Fashion Week pun telah melahirkan sejumlah nama-nama beken. Seperti Bonge, Jeje, Kurma, dan juga Roy.

Keempat remaja tersebut mendadak jadi perbincangan setelah viralnya fenomena tersebut.

Ditemui TribunJakarta.com, Angel salah satu pentolan Citayam Fashion Week membocorkan harga outfit andalannya ketika mejeng di kawasan Dukuh Atas.

Baca juga: Citayam Fashion Week Makin Viral, Paula Verhoeven hingga Model Populer Beradu Gaya dengan Bonge

Semenjak Citayam Fashion Week viral, Angel (14) atau remaja yang akrap di sapa Mami ini kerap diajak ngonten bareng bersama sejumlah konten kreator.

"Sehari bisa 5 kali ganti (baju)," kata Mami, Selasa (19/7/2022).

Menggunakan jampsuit polkadot berwarna hitam, Mami tampil santai bak remaja-remaja berusia 14 tahun pada umumnya.

Ia mengaku, outfit tersebut didapatkan dari hasil meminjam dari teman mainnya.

"Tapi style aku kaya biasa-biasa aja gitu, biasanya beli di Pasar Tanah Abang," kata Mami.

Tak ketinggalan, Mami juga mengenakan bandana berwarna biru ngejreng yang menjadi cirikhasnya.

Fenomena Citayam Fashion Week dan SCBD di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Remaja berpose layaknya model profesional saat berkumpul kawasan Dukuh Atas. Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bojong Gede, Depok. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week.
Fenomena Citayam Fashion Week dan SCBD di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Remaja berpose layaknya model profesional saat berkumpul kawasan Dukuh Atas. Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bojong Gede, Depok. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week. (Kolase Tribunnews/TribunJakarta)

Bandana tersebut, disematkan di kepalanya sebagai pemanis ketika mejeng dengan outfit andalannya di Citayam Fashion Week.

Bandana tersebut, ia beli di pasar seharga Rp 35 ribuan.

"Kalau sepatu aku baru beli tadi," kata dia.

Sebagai pelengkap penampilan, Mami memilih memakai hightop sneaker berbahan kanvas yang dibelinya seharga Rp 350 ribuan.

Fenomena SCBD berawal dari nongkrong cari kenalan baru, bikin konten hingga adu fashion

Saat ini kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik. Khususnya SCBD.

Namun, SCBD yang dimaksud bukan Sudirman Central Business District (SCBD) yang dikenal sebagai kawasan elite perkantoran.

Tapi sebuah singkatan lainnnya, yakni Sudirman Citayam Bojong Gede, dan Depok.

Oleh para remaja yang berasal dari wilayah pinggiran ibu kota yang disebut itu, wajah Sudirman berubah menjadi tempat nongkrong.

Para remaja itu, seperti diberitakan Kompas.com, mulai makin ramai pada jam-jam menjelang Maghrib.

Mereka duduk-duduk maupun berjalan mengitari kawasan Taman Stasiun MRT Dukun Atas itu.

Beberapa di antaranya jajan lebih dulu di abang-abang "starling" (starbak keliling) atau penjual kopi.

Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week karena dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Tribunnews/Jeprima
Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Tempat ini viral karena jadi ajang adu fashion anak Citayam, Bekasi hingga Bojong Gede. Mereka mengenakan berbagai fashion dengan selera masing-masing sehingga muncul istilah Citayam Fashion Week karena dikaitkan dengan tren street fashion di kalangan remaja yang biasa nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pakaian yang dikenakan para remaja ini juga rata-rata terlihat modis layaknya pergi nonton ke konser atau peragaan busana.

Termasuk lima remaja asal Cilebut, Bogor, yakni Anjani (14), Nita (14), Nabila (13), Sekar (13), dan Jasmine (12).

Seolah mengharapkan ditanya para pembuat kreator konten atau wartawan, Nita dan teman-temannya melempar senyum saat melintas di depan sekumpulan awak media.

Saat diwawancara, Nita dan kawan-kawannya yang masih duduk di bangku SMP ini sudah dua kali nongkrong di Sudirman.

Mereka mengaku pergi ke kawasan Sudirman untuk mencari kenalan.

“Cari-cari kenalan. Dua-duanya (cewek dan cowok),” kata Nita dan kawan-kawannya sambil tersenyum.

Tak hanya Nita dan kawan-kawannya, ada pula Aditya Satria yang mengaku kerap beberapa kali nongkrong di Sudirman.

Remaja asal Tangerang Selatan ini jauh-jauh ke Sudirman mengaku hanya untuk membuat konten sekalian menjalani photoshoot.

Buktinya beberapa kali, Aditya bahkan terlihat dimintai foto oleh beberapa fotografer yang tertarik dengan fesyen yang dikenakannya.

Paula Verhoeven dan Bonge - Aksi Paula Verhoeven di Citayam Fashion Weeks Viral, bergaya ajak Bonge
Paula Verhoeven dan Bonge - Aksi Paula Verhoeven di Citayam Fashion Weeks Viral, bergaya ajak Bonge (TikTok Paula Verhoeven)

Saat itu, Aditya berpakaian serba hitam dan berdandan ala gotik.

“Di sini sih biasanya photoshoot. Wah di sini kece sih tempatnya (makanya pilih Sudirman),” kata Aditya.

Remaja yang nongkrong di kawasan Sudirman juga berlomba-lomba mengenakan pakaian terbaiknya agar diajak untuk membuat konten oleh para kreator konten di sana.

Seperti Aditya misalnya mengenakan konsep pakaian dengan tema gotik yang ia referensikan dari film Cruella.

Bahkan, ia sengaja mewarnai rambutnya dan membuat eyeliner di matanya untuk menambah kesan gotik tersebut.

“Aku bikin brand sendiri sih. Kalau ini fashion-nya gotik sih. (Terinspirasi dari film) Cruella,” kata Aditya.

Kemudian ada, Roy, remaja asal Citayam yang viral usai diwawancarai kreator konten karena berpacaran dengan Jeje, yang disebut-sebut mirip Fuji.

Roy tampak mengenakan jas hitam, celana bahan hitam, sepatu Converse dan mengenakan dalaman turtle neck putih.

“Aku nyocokin sendiri (untuk fashion). Sepatu Rp 300.000, celana Rp 160.000, ini baju Rp 100.000,” tutur Roy.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Awalnya Nongkrong, Kini Bocah Citayam Fashion Week Punya Penghasilan Rp 700 Ribu per Hari, Kok Bisa?

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas