Tak Puas Hanya Sidak Gubernur Anies Baswedan Jajal Langsung Citayam Fashion Week, Begini Komentarnya
Dalam hitungan hari setelah sidak fenomena SCDB, kini Anies Baswedan ajak perwakilan European Investment Bank jajal langsung Citayam Fashion Week
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Gubernur DKI Anies Baswedan sidak fenomena SCBD di Kawasan Dukuh Atas sempat viral.
Anies Baswedan menamakan kegiatannya pada Sabtu (16/7/2022) sebagai sidak fenomena SCBD.
Selang beberapa hari, Selasa (19/7/2022) kemarin Anies Baswedan kembali ke kawasan Dukuh Atas.
Bukan untuk sidak fenomena SCBD, kali ini Anies Baswedan menjajal langsung Citayam Fashion Week.
Tak sendiri, Anies Baswedan mengajak perwakilan European Investment Bank melenggak lenggok di Citayam Fashion Week
Anies Baswedan Mejeng di Citayam Fashion Week
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau kalah dengan pentolan bocah SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok), Bonge dan Jeje Slebew.
Anies Baswedan bersama sejumlah perwakilan European Investment Bank melakukan mencoba berjalan di atas zebra cross yang dijadikan catwalk dalam video Citayam Fashion Week itu.
Diketahui, Citayam Fashion Week menjadi viral di media sosial.
Hal yang sama dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mendatangi lokasi Citayam Fashion Week itu usai menggelar rapat dengan sejumlah perwakilan dari European Investment Bank.
Anies Baswedan tak sendiri, ia turut mengajak beberapa orang bule datang ke SCBD.
Mereka adalah EU Ambassadot Vincent Piket, Vice President of the European Investment Bank Kris Peeters, Head of VP Kris Peeters Office Sunita Lukkhoo, dan Head of EIB Group for Southeast Asia & the Pacific Lucas Lenchant.
"Selesai meeting di stasiun MRT, kami mencoba naik MRT, mencoba terowongan Kendal, lalu minum kopi di kafe disabilitas, dan sesudah itu jalan ke sini lihat fenomena yang sedang hot akhir-akhir ini," ucapnya, Selasa (19/7/2022).
Anies Baswedan pun sempat menunjukkan beberapa video Citayam Fashion Week yang viral di media sosial kepada para bule itu.
Mereka pun terkejut dan sangat terhibur dengan kreativitas anak-anak muda tersebut.
"Mereka terheran-heran menyaksikan bagaimana anak-anak muda menggunakan sebuah tempat penyeberangan jalan yang diubah menjadi catwalk," ujarnya.
"Itulah anak muda, anak muda itu selalu bisa melihat dengan perspektif baru. Perspektif yang tidak terpikirkan sebelumnya," sambungnya.
Baca juga: Gubernur DKI Anies Baswedan, Model hingga Artis Ini Jajal Citayam Fashion Week di Zebra Cross
Lantaran penasaran, Anies Baswedan bersama teman bulenya langsung mencoba berjalan di atas zebra cross yang dijadikan catwalk dalam video Citayam Fashion Week itu. Terlihat senyum di wajah Anies Baswedan.
Usai mencoba berjalan di catwalk Citayam Fashion Week, Anies Baswedan mengaku tak keberatan kawasan Dukuh Atas disulap menjadi arena kumpul anak-anak muda.
Walau demikian, ia berpesan agar mereka tetap menjaga kebersihan di lokasi tersebut.
"Selama satu, jaga kebersihan, jaga ketertiban, hormati orang lain, hargai orang lain. Itu yang harus dijaga. Jadi kalau itu dilakukan, maka itu lah kebebasan berekspresi," tuturnya.
Diketahui, para bocah SCBD itu menjadikan zebra cross yang ada di kawasan Dukuh Atas seperti arena fashion show dengan berlenggak lenggok catwalk dalam video Citayam Fashion Week itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Akui Tak Sekeren Bonge Dkk: Lain Kali Jadi Penonton
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan catwalk di arena Citayam Fashion Week alias markas SCBD (Sudirman Citayam Bojong Gede).
Namun, ketika menjajal catwalk di arena tersebut, Anies Baswedan ngaku tak bisa sekeren Bonge dan kawan-kawannya.
Bahkan, orang nomor satu di Jakarta ini menyebut lebih cocok sebagai penonton dan pengagum saja.
"Kami semua tidak sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," kata Anies Baswedan yang ia tulis di caption IG-nya, Selasa (19/7/2022).
Jajal Catwalk di SCBD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Ini Fenomena Hot
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita soal pengalamannya menjajal catwalk ala bocah Citayam di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, Anies Baswedan menjajal catwalk di zebra cross kawasan Dukuh Atas usai menggelar pertemuan dengan para investor MRT dari Eropa.
"Sesudah itu, jalan ke sini lihat fenomena yang sedang hot akhir-akhir ini," ucap Anies Baswedan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2022).
Anies Baswedan pun mengaku tak mempermasalahkan bila kawasan Dukuh Atas digunakan bocah Citayam hingga Bojong Gede untuk mengadakan fashion week.
Sebab, kawasan Dukuh Atas merupakan salah satu ruang ketiga yang ada di ibu kota yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
"Ruang ketiga itu ruang bersama, ruang bersama itu ruang yang memberikan perasaan kesetaraan, ruang yang memberikan perasaan kebersamaan, tidak mengintimidasi," ujarnya.
Anies Baswedan pun membanggakan proyek revitalisasi trotoar yang terus dilakukan selama era kepemimpinannya.
"Tidak ada yang merasa direndahkan, tidak ada yang merasa ditinggikan, dan salah satu contohnya adalah pembangunan trotoar," tuturnya.
"Dan tempat ini salah satu contoh di mana masyarakat bisa merasakan dampak dari perubahan itu," sambungnya.
Momen Gubernur DKI Anies Baswedan Sidak Fenomena SCBD di Kawasan Dukuh Atas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2022) malam.
Anies Baswedan menamakan kegiatannya ini sebagai 'sidak fenomena SCBD'.
Hal ini menyusul munculnya fenomena banyaknya ABG (Anak Baru Gede) dari Citayam, Bojong Gede dan Depok yang nongkrong hingga beradu outfit di kawasan Dukuh Atas dan kawasan Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.
Bahkan, muncul istilah 'Citayam Fashion Week'
Anies Baswedan membagikan kegiatan Sidak fenomena SCBD ini dalam video Instastory di Instagramnya, @aniesbaawedan.
Dalam video unggahan tersebut, Anies Baswedan mengunjungi beberapa titik di kawasan Dukuh Atas yang kerap menjadi tempat para ABG dari Citayam, Bojong Gede dan Depok, biasa nongkrong.
"Sidak fenomena SCBD," isi dalam dalam unggahan tersebut.
Di antaranya Anies Baswedan mengecek Terowongan Kendal, yang menjadi penghubung tiga moda transportasi Ibu Kota, yakni Mass Rapid Transit (MRT), kereta rel listrik (KRL) commuter line dan bus Transjakarta.
Ia pun terlihat menanyakan beberapa petugas Satpol PP dan PPSU atau pasukan oranye yang sedang bertugas untuk mengetahui kondisi terkini di kawasan tersebut.
Kepada petugas Satpol PP, Anies Baswedan menanyakan jadwal kereta api commuter line hingga berapa lama biasa para ABG nongkrong.
Anies Baswedan juga meminta para petugas tersebut untuk menyosialisasikan kebersihan di kawasan Dukuh Atas ini.
"Kami kasih imbauan terus jaga kebersihan, jangan lama-lama, 15 menit silakan selfie tapi jangan lama-lama," kata seorang petugas Satpol PP kepada Anies Baswedan.
Kehadiran Anies Baswedan di kawasan Dukuh Atas menarik perhatian para ABG yang sedang nongkrong di sekitar Stasiun BNI City.
Lantas, mereka bergantian meminta Anies Baswedan untuk berfoto bersama.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta bakal beri sanksi teguran hingga penindakan untuk pengunjung Terowongan Kendal di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat yang kedapatan tak menjaga kebersihan.
Baca juga: Cegah Kerumunan, Citayam Fashion Week Diminta Pindah ke Kemayoran, Bakal Ada Swab Test di Dukuh Atas
Untuk memastikan di sekitar lokasi tetap terjaga kebersihannya, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengambil tindakan tegas.
Berkolaborasi dengan Satpol PP DKI, pihaknya bakal memberikan sanksi bagi warga yang lali terhadap kebersihan di sekitar Terowongan Kendal.
"Kita sosialisasikan, kita tegur, kemarin kita juga sudah kordinasi dengan Pak Satpol PP DKI, dan mudah-mudahan sudah bisa ada (petugas di Terowongan Kendal). Awalnya kita mengimbau, tapi nanti akan ada penindakan," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Selasa (5/7/2022).
Selain itu, sejumlah petugas juga bakal diterjunkan untuk mensosialisasikan hidup bersih, terutama di ruang publik.
Kehadiran petugas pun bakal berkala mengingat kawasan tersebut memang kerap banyak didatangi warga.
"Terowongan Kendal ini kemarin kita baru dapat laporannya. Ternyata, di sana itu tempat kumpul, tapi juga mereka masih kurang peduli dengan lingkungan. Jadi mungkin insyaAllah nanti, dalam pekan ini, kita coba taruh petugas di sana untuk mensosialisasikan kebersihan, karena memang ya walau pun tempat kumpul, yang kumpul di sana juga peduli lah, paling enggak buang sampah. Letakkan sampah pada tempatnya, begitu," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/TribunJakarta.com)