TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, merespons soal kritikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mempertanyakan prestasi Anies Baswedan.

Sebagaimana diketahui, Hasto sebelumnya mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Anies Baswedan selama memimpin Jakarta.

Merespons hal tersebut, Riza menilai sentilan terhadap Anies sebagai motivasi bagi Pemprov DKI untuk berbenah.

"Kalau ada yang mempertanyakan, ada yang merekomendasikan, ada yang mengkritik, itu harus kita anggap sebagai vitamin yang menyehatkan supaya kita lebih hati-hati lagi, supaya baik lagi perencanaan dan pelaksanaannya," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Selasa (26/7/2022).

Meski demikian, Riza meminta Hasto untuk memandang masalah ini secara objektif.

Sebab, menurutnya, banyak perbaikan yang dilakukan Pemprov DKI saat kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Sekjen PDIP Tanya 8 Prestasi Anies Baswedan, Politisi PKS Jawab Ada JIS, Formula E hingga Trotoar

Mulai dari integrasi transportasi hingga terwujudnya stadion bertaraf internasional.

"Harusnya kritik itu menurut saya bukan hanya disarankan, tapi harus perlu ada check and balance," kata Riza.

"Sehingga kita lebih baik lagi membangun Jakarta," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, turut buka suara terkait kritikan Hasto tersebut.

Mardani justru merasa bahagia karena banyak prestasi yang telah dibuat Anies di Jakarta.

"Banyaklah (prestasi), tapi kenapa Mas Hasto kasih catatan, tanya Mas Hasto kalau saya sih bahagia dengan Mas Anies," kata Mardani kepada Tribunnews.com setelah acara Total Politik di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).

Mardani menyebut, Anies merupakan gubernur yang mampu membuat nyaman umat beragama di Jakarta.

Anggota Komisi II DPR RI itu pun menilai hal itu sebagai prestasi yang luar biasa.

Mardani menambahkan, ada prestasi Anies yang luar biasa lainnya, seperti perhelatan Formula E yang telah selesai diselenggarakan.

"Mas Anies salah satu yang berprestasi dan DKI yang guyub, antar umat beragama yang nyaman di bawah Mas Anies itu prestasi yang luar biasa sekali dan belum lagi kalau melihat trotoar kita, RT-RW kita, Jakarta ini dengan stadium kita Formula E kita, kalau mau di list banyak sekali," ungkapnya.

Diberitakan Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memberikan kritikan soal prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin ibu kota.

Hal itu disampaikan Hasto dalam acara pelantikan dan pembekalan DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Awalnya, Hasto menyampaikan, bagaimana agar para pengurus TMP berperan mendorong politik yang membangun kehidupan bangsa negara.

Sebagai informasi, TMP merupakan organisasi sayap PDIP.

"Mari kita dorong wacana politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa mari kita dorong watak politik yang turun ke bawah mari kita dorong suasana kondusif agar setiap mereka yang terpamggil jadi pemimpin bangsa menujukkan kinerjanya," kata Hasto.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mengingatkan, para pihak yang bergerak dengan politik identitas dan bergerak dengan primodialisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia.

"Karena adalah negara Pancasila yang mendukung sepenuhnya pembumian kebhinekaan Indonesia," lanjutnya.

Lantas, Hasto mengkritik Anies melalui pertanyaan soal prestasi Anies. 

Namun, Hasto menyebut, apa yang disampaikannya tersebut hanya sebagai contoh.

"Itu yang harus kita lakukan jadi kalau ada orang berbicara di A si B tanya aja prestasinya. Pak Anies.. sebutkan tujuh prestasinya apa misalnya gitu pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian," tuturnya.

Para anggota TMP yang hadir pun menjawab, prestasi Anies Baswedan berupa sumur resapan.

"Oh sumur resapan prestasi yang pertama hehe. Itu kan (menanyakan prestasi,red) fair itu kan, fair seperti itu," ucap Hasto.S

Sehingga, Hasto berharap agar seluruh kader termasuk TMP dapat menghadirkan politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam, TribunJakarta.ccom/Dionisius Arya Bima Suci)

Simak berita lainnya terkait DKI Jakarta