Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meninggal di Hari Ulang Tahun, Permintaan Terakhir Naufal Korban Kecelakaan di Bekasi Tak Terkabul

Permintaan terkahir Naufal Shidqi As-Shaqib korban kecelakaan maut di bekasi yang meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya, tidak terkabul.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Meninggal di Hari Ulang Tahun, Permintaan Terakhir Naufal Korban Kecelakaan di Bekasi Tak Terkabul
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Naufal Shidqi As-Shaqib korban kecelakaan maut di bekasi yang meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya, Selasa (31/8/2022) kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan terkahir Naufal Shidqi As-Shaqib korban kecelakaan maut di bekasi yang meninggal dunia bertepatan dengan hari lahirnya, tidak terkabul.

Bocah yang berusia tepat 11 tahun itu pergi meninggalkan keluarganya, Selasa (31/8/2022) kemarin

Keluarga tak pernah membayangkan putra kesayangan yang baru duduk di kelas 5 SDN Kota Baru Bekasi pergi meninggalkan mereka begitu cepat.

Dikutip dari Kompas TV, Naufal sempat menyampaikan keinginannya untuk dibuatkan nasi kuning sebelum berangkat sekolah.

Sang ibu yang awalnya ingin membuatkan kejutan untuk Naufal, justru terkejut dengan kabar kematian putra bungsunya.

Syahroni, paman korban mengatakan, permintaan Naufal agar dibuatkan nasi kuning disampaikan kepada neneknya.

"Tapi karena uangnya belum cukup neneknya menambah uang jajan jadi Rp 20 ribu. Tapi uang itu dikembalikan lagi sama Naufal," kata Syahroni dalam wawancara dengan Kompas TV di rumah duka.

Berita Rekomendasi

"Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning. Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan. Ngga taunya Naufal yang membuat kejutan orang tuanya, dia kembali kepada Allah SWT," tambah Sayhroni.

Menurutnya, pencarian Naufal dari beberapa rumah sakit di Bekasi sempat membuat keluarga bingung.

"Akhirnya ketemu di RS Ananda, saya kenal dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya. Karena mukanya rusak jadi keluarga tidak mengenali," ujarnya.

Diketahui, Naufal meninggal di lokasi kejadian karena tertimpa tiang telekomunikasi setelah dihantam truk kontainer pagi tadi.

Setelah diidentifikasi keluarga jenazah Naufal dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi kecelakaan di Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.

Setelah dimandikan dan disholatkan, jenazah Naufal dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Dewi Aryani Suzana: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi

Naufal adalah satu dari 10 korban meninggal akibat truk kontainer menabrak sejumlah siswa SD dan tiang telekomunikasi.

Kecelakaan diduga bukan karena rem blong

Musibah kecelakaan maut ini terjadi pada pagi hari ini, Rabu (31/8/2022).

Truk kontainer tiba-tiba melaju dan menabrak ke arah tiang dan halte bus di pinggir jalan.

Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin, mengatakan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan 31 orang menjadi korban.

Diketahui korban meninggal mencapai 11 orang korban jiwa.

Para korban telah diberikan perawatan di RSUD dan beberapa rumah sakit di Bekasi.

Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Bekasi:

1. Truk Kontainer Diduga Sempat Mengerem Sebelum Menabrak

Diberitakan Tribunnews sebelumnya bahwa Truk penyebab kecelakaan maut ini terjadi di arah Bekasi menuju Pulogadung.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan bahwa truk diduga sempat melakukan pengereman.

Kombes Latif menyampaikan ada bekas rem pada truk ini.

Pengereman diduga dilakukan sebelum tabrakan terjadi.

Rem dari truk kontainer juga dikatakan berfungsi dengan baik.

Jadi penyebab kecelakaan bukanlah karena adanya rem blong.

2. Truk Diduga Melaju dengan Kecepatan di Atas 60 km/jam

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menduga truk melaju dengan kecepatan di atas 60 km/jam.

Ia juga menyampaikan bahwa ketika kejadian, letak perseneling berada di gigi tiga.

Kejadian kecelakaan maut di Bekasi ini terjadi di jalan yang datar.

Suasana lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB terdapat 30 korban dalam kecelakaan maut, sebanyak 11 orang diantaranya meninggal dunia sisanya luka-luka. Tribunnews/Jeprima
Suasana lokasi kecelakaan truk kontainer yang menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan maut tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB terdapat 30 korban dalam kecelakaan maut, sebanyak 11 orang diantaranya meninggal dunia sisanya luka-luka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

3. Sebelumnya Truk Berjalan Zigzag

Truk sempat berjalan zig-zag sebelum kejadian kecelakaan berlangsung.

Sebelum terjadi kecelakaan, truk juga mengalami oleng.

Kendaraan pengangkut logistik itu oleng ke arah kiri jalan.

Setelah itu truk langsung menghantam tiang di SDN Kota Baru dan tiang telekomunikasi atau BTS.

Truk kontainer mengalami kecelakaan di Jalan Sultan agung Bekasi menabrak kendaraan dan tiang telekomunikasi di pinggir jalan, Rabu (31/8/2022).
Truk kontainer mengalami kecelakaan di Jalan Sultan agung Bekasi menabrak kendaraan dan tiang telekomunikasi di pinggir jalan, Rabu (31/8/2022). (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

4. Korban Jiwa Didominasi oleh Anak Sekolah yang Sedang Menunggu di Halte Bus

Dari seluruh korban jiwa, didapati ada 7 orang anak sekolah yang menjadi korbannya.

Tujuh korban anak-anak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Saat kejadian, terdapat beberapa warga dan anak SD yang sedang berada di sisi jalan di depan SDN Kota Baru II dan III Kota Bekasi.

Siswa-siswa itu diketahui sdang menunggu kendaraan di halte tersebut.

Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di KompasTV dengan judul Salah Satu Siswa Korban Laku Maut Truk di Bekasi Meninggal di Hari Ulang Tahunnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas