Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi, Suasana Depan Sekolah Tampak Ramai
rekaman CCTV detik-detik kecelakaan maut truk kontainer di Bekasi, Jawa Barat yang menewaskan 11 orang, Rabu (31/8/2022).
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rekaman CCTV detik-detik kecelakaan maut truk kontainer di Bekasi, Jawa Barat yang menewaskan 11 orang, Rabu (31/8/2022).
Diketahui, kecelakan maut terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu.
Detik-detik kecelakaan maut itu terekam CCTV yang berada di seberang lokasi kecelakaan.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh KompasTV, sebelum kecelakaan terjadi, suasana di depan sekolah yang menjadi lokasi kecelakaan tampak ramai.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bekasi, Korban Tewas 11 Orang, Keluarga Korban Tabur Bunga di TKP
Selain siswa yang hendak pulang sekolah, terlihat juga sejumlah pedagang keliling yang mangkal di depan sekolah.
Beberapa motor juga tampak terparkir.
Dari catatan waktu, suasana itu terpantau pada pukul 10.01.
Beberapa detik kemudian, truk kontainer pun terekam menghamtam kerumuman siswa dan pedagang yang berada di depan sekolah tersebut.
Truk kemudian berhenti setelah menabrak menara telekomunikasi.
Berikut ini rekaman CCTV yang diperoleh KompasTV:
Korban bertambah jadi 11 orang
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut truk kontainer bertambah dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 10 orang, kini menjadi 11 orang.
Adapun total korban termasuk korban luka-luka sebanyak 31 orang.
Hal itu disampaikan Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Salahuddin.
"Dimana dari 31 orang itu, 11 orang meninggal dunia, dan 20 lainnya luka-luka serta dirawat di rumah sakit," kata Salahuddin seperti dilansir Tribunnews.com dari tayangan Kompas TV, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Meninggal di Hari Ulang Tahun, Permintaan Terakhir Naufal Korban Kecelakaan di Bekasi Tak Terkabul
Dari 11 korban tewas akibat ditabrak truk kontainer ini, 8 diantaranya berada di RSUD Kota Bekasi dan 3 lainnya di RS Amanda, Bekasi.
Sementara 20 korban luka akibat kecelakaan maut di Bekasi ini sebagian besar dirawat di RS Amanda, Bekasi.
Mayoritas atau 8 korban meninggal adalah anak-anak.
"Sebagian besar korban terindentifikasi adalah siswa SDN Kota Baru 2 dan 3 serta orang tua mereka dan beberapa pedagang di depan sekolah. Sebab kecelakaan terjadi tepat di depan SDN," kata Salahuddin.
Penyebab kecelakaan, diduga bukan rem blong, tapi kelalaian sopir
Polisi terus melakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kecelakaan.
Sempat beredar informasi, kecelakaan disebabkan oleh rem blong.
Namun, di lokasi kejadian ditemukan bekas pengereman.
Terbaru, dugaan sementara berdasarkan pemeriksaan polisi, kecelakaan terjadi diduga bukan karena rem blong.
Pasalnya, setelah dilakukan pengecekan, rem truk nahas itu dalam kondisi baik.
"Rem dan mesin terkendali dengan bagus, tidak ada rem blong," kata Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin kepada wartawan, Rabu (31/8/2022), dikutip dari TribunJakarta.
Kecelakaan ini lanjut dia, diduga akibat kelalaian sopir.
Truk muatan besi ini diperkirakan telah melakukan perjalanan cukup jauh.
Hal ini terlihat dari plat nomor kendaraan, truk trailer memiliki nomor polisi N 8051 EA.
Nomor dengan awalan N merupakan identitas kendaraan dari Malang, Jawa Tengah.
Tetapi, Salahuddin belum mengetahui secara pasti tujuan truk tersebut.
"Saya belum melihat invoice-nya, kalau dilihat plat nomernya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," ucapnya.
Atas dasar asumsi itu, truk kemungkinan baru saja menempuh perjalanan jauh sehingga sopir diduga mengantuk.
"Kelalaian (dugaan), bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan dimintai keterangan supirnya untuk lebih lanjut nantinya," tegas dia.
Baca juga: Dewi Aryani Suzana: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi
Diberitakan sebelumnya, Gafur, salah satu saksi mata mengungkap kronologi kejadian kecelakaan maut truk kontainer tersebut.
Gofur mengatakan, awalnya truk dengan nopol N 8051 E itu melaju dari arah Bekasi menuju Pulogadung.
Setiba di TKP, truk itu terlihat berjalan zigzag hingga akhirnya menabrak warga dan tiang telekomunikasi.
"Sebelum menabrak warga dan tiang, truk kontainer sudah berjalan zig-zag. Katanya sih rem blong," ujarnya, masih dikutp dari TribunJakarta.
AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)