TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Ular sanca kembang sepanjang 1,5 meter ditemukan di dalam bajaj di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (2/9/2022) malam.

Ular itu ditemukan dalam bajaj yang melintas di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan.

Informasi penemuan ular dalam bajaj itu dibagikan akun instagram @humasjakfire pada Sabtu (3/9/2022).

Penemuan itu dilaporkan pengemudi bajaj  ke pihak Damkar.

Pengemudi bajaj meminta bantuan Damkar untuk evakuasi ular sepanjang 1,5 meter tersebut.

Baca juga: Arti Mimpi Digigit Ular hingga Dikejar Ular

Sejumlah petugas rescue Damkar Jakarta tiba di lokasi pukul 21.45 WIB.

Evakuasi ular sanca berlangsung selama 20 menit.

Pukul 22.12 WIB ular berhasil diambil oleh petugas Damkar menggunakan peralatan khusus.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos memberikan tiga cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah ular.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan area kebun, pindahkan dan tata ulang barang-barang yang disimpan dan buang sampah secara rutin.

Kedua, pasang lem tikus untuk membasmi tikus yang ada di rumah, karena tikus memancing ular datang.

"Ketiga, setelah hujan selalu cek lubang-lubang di halaman dan sekitar rumah yang kering dengan diterangi senter memastikan tidak ada ular," ungkap Welman, dalam keterangannya pada Jumat (19/11/2021).

Keempat, lanjutnya, gunakan pewangi ruangan di rumah, wangi yang menyengat tidak disukai ular karena mengganggu penciumannya terhadap mangsa dan musuh.

"Tidak perlu panik jika ada ular masuk ke rumah. Hindari menyentuh, memegang atau menangani ular jika tidak terlatih," katanya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ular Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Dalam Bajaj di Penjaringan