Diduga Karena Cintanya Tak Direspon, Pemuda di Depok Tikam Teman Wanitanya
Seorang wanita di Depok harus menjalani perawatan di rumah sakit usai diduga ditusuk oleh teman dekatnya pada bagian leher.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polisi memburu keberadan seorang pria yang nekat menusuk teman wanitanya di Kota Depok, Jawa Barat.
"Masih dalam pengejaran kepada terduga pelaku," ujar Kapolsek Pancoran Mas, Tri Harjadi, dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/9/2022).
Tri mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan motif dibalik penusukan tersebut.
"Belum dipastikan (motif), masih keterangan awal terduga pelaku suka sama korban namun tidak ditanggapi," tuturnya.
Baca juga: Dilaporkan Kakak Korban, Polisi Amankan Wanita di Mamuju Tikam Leher Kekasih Menggunakan Obeng
Dia berujar bahwa korban yang menjalani perawatan di rumah sakit mulai membaik kondisinya.
Diwartakan sebelumnya, seorang wanita di Depok harus menjalani perawatan di rumah sakit usai diduga ditusuk oleh teman dekatnya pada bagian leher.
Kapolsek Pancoran Mas Kota Depok Tri Harjadi mengatakan bahwa terduga pelaku diduga kuat adalah teman dekat korban.
“Sudah ada (laporan), dan terduga pelaku adalah teman dekatnya,” ujar Tri saat dikonfirmasi pada Minggu (25/9/2022) beberapa hari lalu.
Tri mengatakan, dari hasil keterangan orang tua korban, peristiwa ini bermula ketika terduga pelaku datang ke kediaman di kawasan Ratu Jaya, Cipayung, dan terlibat pembicaraan dengan korban.
Namun demikian, pembicaraan yang mulanya berjalan baik berubah menjadi cekcok mulut antara pelaku dengan korban.
“Sementara dari saksi orang tuanya , terduga pelaku datang kemudian ajak ngobrol di samping rumah, enggak lama terdengar cekcok mulut dan korban teriak minta tolong,” katanya.
“Ketika didatangi orang tuanya, korban sudah ada luka di leher dan pelaku kabur naik sepeda motor,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah korban terluka akibat benda tajam, musabab orang tua korban yang menjadi saksi tidak berada persis di lokasi kejadian.
"Belum tahu dari saksi tidak lihat. Dimungkinkan bisa cutter,” pungkasnya.