Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Luka Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta Bertambah 2, Total Jadi 3 Orang Korban Luka

Korban luka-luka imbas robohnya tembok Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 19 Jakarta per pukul 19.00 WIB kini bertambah dua orang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Korban Luka Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta Bertambah 2, Total Jadi 3 Orang Korban Luka
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh, Kamis (6/10/2022) sore. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban luka-luka imbas robohnya tembok Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 19 Jakarta per pukul 19.00 WIB kini bertambah dua orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Kasiops Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sugeng.

Kedua korban itu berinial NIF dan ND siswi kelas 9 MTsN 19 Jakarta.

Baca juga: KRONOLOGI 3 Siswa Tewas Tertimpa Tembok MTSN 19 Pondok Labu yang Roboh, Sedang Bermain saat Hujan

"Beberapa siswa yang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh," kata Sugeng dalam keteranganya, Kamis (6/10/2022).

Hingga kini total korban luka-luka menjadi tiga orang yang sebelumnya hanya satu siswa.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga siswa tewas dan satu luka berat akibat tertimpa robohan tembok bangunan MTSN 19 Jakarta, Kamis (6/10/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Sekolah yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan itu, diduga roboh akibat tak kuat menahan luapan air Kali Krukut yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Suherman (65) salah satu saksi menuturkan pada saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan deras.

Alhasil kali Krukut di lokasi meluap dan mengakibatkan tembok roboh.

"Yang jelas korban ketiban ada empat orang. Satu selamat kakinya patah dan tiga meninggal," kata Suherman ketika ditemui Tribunnews.com di lokasi.

Baca juga: Tembok Madrasah di Pondok Labu Roboh, Tiga Orang Meninggal Dunia

Ia dan warga yang lain pun langsung mengevakuasi korban dari reruntuhan tembok sekolah itu.

Ketika tengah membantu evakuasi, Suherman menjelaskan sempat mendengar suara teriakan kesakitan dari salah satu korban selamat.

"Sekitar 30 menit proses evakuasinya," sebutnya.

Saat ini ke empat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Peri Kasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan menggunakan ambulans.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas