Pembunuhan Waria di Cikarang Terungkap, Gaji Tak Sesuai Janji Kepala Bos Dihantam Dengan Batu
Kasus pembunuhan seorang waria di salon kecantikan l di Jalan Pilar Sukatani, Desa Sukaraya, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi,
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan seorang waria di salon kecantikan l di Jalan Pilar Sukatani, Desa Sukaraya, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (3/10/2022) lalu akhirnya terbongkar.
Polisi menangkap seorang pria berinisial BD yang diduga kuat adalah pelaku yang menghabisi waria tersebut.
Pelaku juga merupakan orang orang dekat korban dikutip dari Warta Kota.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif mengatakan pihaknya berhasil mengungkap identitas pelakusetelah melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Intan Ditangkap 30 Jam Usai Kejadian, Mengaku Emosi Istrinya itu Selingkuh
"Kasus ini menjadi atensi, viral karena terjadi di desa sukaraya ini yang korbannya juga kebetulan sangat dikenal oleh masyarakat sekitar tetapi Alhamdulillah kita dapat tangkap seorang tersangka yang bisa dikatakan orang dekat korban," kata Kombes Pol Gidion, Sabtu (8/10/2022).
Diungkapkan oleh Gidion, BD diamankan Polres Metro Bekasi di kawasan Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Setelah kabur usai melakukan aksi pembunuhan teman dekatnya itu, dan mengambil barang berharga korban seperti ponsel dan uang tunai Rp 1 juta.
Dari keterangan pelaku, dikatakan Gidion jika aksi pembunuhan tersebut dikarenakan BD pelaku merasa kesal kepada korban dan merasa dibohongi.
Padahal, menurut Gidion korban dan pelaku saling kenal bahkan juga bekerja di tempat tersebut.
"Ada perselisihan di antara mereka, kemudian ada kata-kata atau kalimat yang tak dapat diterima hatinya," katanya.
Merasa kecewa terhadap korban, BD memukul kepala korban dengan menggunakan Coet Batu ketika korban sedang tertidur.
Baca juga: Usai Bunuh Keluarga Ayah Kandungnya, EW Jual 2 Lahan Korban, Warga Sempat Curiga dan Tanyakan Ini
Korban pun kehilangan banyak darah dan meninggal dunia. Mayat korban baru ditemukan pada Senin (3/10/2022) lalu.
"Kami juga masih menelusuri terkait apakah ada hubungan lain antara korban dan pelaku," ujarnya.
Sementara itu, dihadapan Polisi, BD mengaku kesalahannya dan mengaku sangat kesal terhadap korban.