Warga Sekitar Sebut Lokasi Pembunuhan Anak di Jatijajar Depok Selalu Tampak Sepi, Auranya Beda
Salah seorang warga sekitar lokasi mengatakan, tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak tersebut memang selalu sepi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan sadis terjadi ke Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Tepatnya di Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, Selasa (1/11/2022).
Dari informasi sementara yang diperoleh Tribun, dugaan pembunuhan tersebut dilakukan oleh sang ayah terhadap anak dan istrinya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Ayah Bunuh Anaknya yang Masih SD, Sang Istri Kritis
Lokasi kejadian tersebut berada tidak jauh dari Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Satu keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah dengan model klaster kecil.
Salah seorang warga sekitar lokasi bernama Gesti mengatakan, tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak tersebut memang selalu sepi.
Karena di depan perumahan tersebut ada kebun kosong.
"Pernah lewat situ. Emang selalu sepi (lokasinya) karena di depannya kebun kosong. Sampingnya ada gedung serbaguna," kata Gesti saat berbincang dengan Tribun melalui Instagram message, Selasa (1/11/2022).
Menurut Gesti, apabila melintas di klaster perumahan kecil lokasi pembunuhan tersebut aura dan hawanya beda.
"Pernah lewat situ emang klasternya rada gimana gitu. Pas setelah tikungan yang deretan tukang mebel," kata dia.
Baca juga: Bapak Bunuh Anak di Depok: Istri Kritis, Begini Kronologisnya
Pelaku Diamankan Polisi
Polres Metro Depok mengamankan seorang pria berinisial K yang menganiaya istri dan anaknya di Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, dini hari tadi.
Akibat aksi kejamnya itu, sang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) meninggal dunia.
Sementara sang istri dilaporkan dalam kondisi kritis.
"Diduga pelaku adalah ayah atau suami korban, dan sudah diamankan di Polsek Cimanggis awalnya, kemudian kami bawa ke Polres Metro Depok untuk kami gali lebih lanjut keterangan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).
AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, saat ini pelaku masih belum memberikan keterangan terkait motif sadis aksinya.
"Sampai saat ini pelaku belum memberikan keterangan terkait motif terjadinya pembunuhan sadis ini," tuturnya.
Kronologi pembunuhan sadis ini bermula ketika salah seorang anggota keluarga korban mendengar jeritan histeris dari lantai dasar.
Baca juga: Bapak Bacok Istri dan Anak di Depok: Saksi Tidak Berani Menolong Korban Karena Pelaku Membabi Buta
"Awalnya saksi yang ada di lantai dua rumah ini mendengar suara teriakan dari korban, kemudian saksi turun ke bawah menolong korban. Namun karena pelaku saat itu sedang membabi buta, jadi saksi tidak berani turun," kata Yogen di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).
"Saat pelaku sudah keluar (dari dalam rumah) baru saksi turun membantu korban ke rumah sakit," ujarnya.
Yogen mengatakan, korban sang anak wafat akibat kehabisan darah usai menerima banyak sabetan senjata tajam di tubuhnya.
Kondisi serupa pun dialami sang istri yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Saat ini, pelaku sudah diamankan ke Polres Metro Depok untuk pendalaman terkait motif sadis ia nekat menganiaya istri dan menghabisi nyawa anaknya. (Willy Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.