Program Anies Baswedan KPJ dan KJP Diisukan Bakal Dihapus, Buruh DKI: Heru Budi Jangan Arogan
Ketua Perwakilan Daerah (KSPI) DKI Jakarta Winarso mengingatkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jangan arogan dalam memimpin.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perwakilan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta Winarso mengingatkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jangan arogan dalam memimpin.
Adapun arogansi yang dimaksud Winarso yakni terkait beredar kabar bahwa Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) program Gubernur DKI Jakarta terdahulu Anies Baswedan bakal dihapuskan.
"Saya katakan Heru Budi, jangan terlalu arogan dalam pemimpin DKI Jakarta. Kami mendengar ada isu bahwa KPJ dan KJP dan juga kesejahteraan-kesejahteraan yang sudah digelontorkan era sebelumnya akan dihapus atau dikurangi," kata Winarso di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Winarso juga memperingatkan bahwa Kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta harus diutamakan dibandingkan kepentingan yang dibawa Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
"Saya peringatkan kepada Heru Budi bahwa kesejahteraan masyarakat di DKI Jakarta harus diutamakan dibandingkan dengan kepentingan-kepentingan yang memang dibawanya," sambungnya.
Program Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) sendiri merupakan jadi salah satu andalan Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kesejahteraan buruh.
Baca juga: Gebrakan Heru Budi di DKI Jakarta Tancap Gas Blusukan
Adapun manfaat yang bisa didapatkan gratis menggunakan Transjakarta, pangan murah/bersubsidi; daging sapi Rp 35.000/kg, daging ayam Rp 8.000/kg, beras Rp 30.000/5 kg/1 sak.
