Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ucapan Selamat Ulang Tahun 5 Tahun Lalu Jadi Komunikasi Terakhir Kerabat Keluarga Tewas di Kalideres

Ris Astuti, adik salah satu anggota keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres mengaku terakhir berkomunikasi dengan kakaknya pada 5 tahun lalu.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ucapan Selamat Ulang Tahun 5 Tahun Lalu Jadi Komunikasi Terakhir Kerabat Keluarga Tewas di Kalideres
Akun YouTube Tvonenews
4 mayat ditemukan di dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. Saat 4 mayat ditemukan, kondisi di dalam rumah rapi. | Ris Astuti (64), adik dari Margaretha Gunawan (68), salah seorang anggota keluarga yang ditemukan tewas misterius di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, menungkapkan komunikasi terakhirnya dengan sang kakak. 

TRIBUNNEWS.COM - Ris Astuti (64), adik dari Margaretha Gunawan (68), salah seorang anggota keluarga yang ditemukan tewas misterius di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, menungkapkan komunikasi terakhirnya dengan sang kakak.

Ris mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan kakaknya yang ditemukan meninggal di rumahnya pada Kamis (10/11/2022) kemarin.

Bahkan Ris menyebut jika komunikasi terakhir dirinya dengan sang kakak itu mungkin lima tahun lalu.

"Kami sudah lama enggak saling kontak. (Terakhir berkomunikasi) mungkin lima tahun lalu," kata Ris dilansir Kompas.com, Sabtu (12/11/2022).

Komunikasi terakhir Ris dengan Margaretha juga sekedar mengucapkan selamat ulang tahun dan tidak ada topik pembicaraan lainnya.

Karena memang sejak dulu Ris dan Margaretha sering saling mengirim kado saat ada yang berulang tahun.

Baca juga: Sosok Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres: Kerabat Ungkap Pekerjaan, Dikenal Tertutup

"Karena sejak dulu kami suka tukar-tukaran, kirim-kiriman kado saat ulang tahun. Sekadar itu aja," jelas Ris.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Ris menuturkan, kini ia bersama suami dan anaknya tinggal di Bekasi.

Saat ditanya kapan pertemuan terakhirnya dengan sang kakak, Ris mengaku sudah lebih dari lima tahun lalu.

Bahkan saking lamanya, Ris mengaku tidak bisa mengingat detail pertemuannya dengan Margaretha.

Baca juga: Polisi Temukan Catatan Katering di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Jakarta Barat

Kerabat satu keluarga yang ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Handoyo (kanan) dan Ris Astuti (Kiri) mendatangi Polsek Kalideres untuk memberikan keterangan terkait kasus tewasnya satu keluarga, Sabtu (12/11/2022).
Kerabat satu keluarga yang ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Handoyo (kanan) dan Ris Astuti (Kiri) mendatangi Polsek Kalideres untuk memberikan keterangan terkait kasus tewasnya satu keluarga, Sabtu (12/11/2022). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

"Terakhir ketemu sudah lebih lama lagi dari waktu terakhir kami berkomunikasi," ungkap Ris.

Sementara itu Suami Ris, Handoyo mengaku terakhir bertemu kakak iparnya kira-kira 20 tahun lalu.

Pertemuan itu terjadi saat ada acara keluarga, saat itu Margaretha dan keluarganya juga masih tinggal di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Saat itu mereka (Margaretha dan keluarganya) masih tinggal di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Terakhir mereka ikut acara keluarga juga 20 tahun itu," ungkap Handoyo.

Baca juga: Kerabat Dekat Ungkap Pekerjaan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres

Polisi: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Menjauhkan Diri dari Keluarga Inti

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, satu keluarga yang tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat terkesan tertutup dan menjauhkan diri dari keluarga inti.

Hal ini diketahui setelah salah satu keluarga korban mendatangi Polsek Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022).

"Hari ini datang kemari untuk memberikan keterangan atas kejadian yang ada di kali deres ini karena ini adek kandung dari korban yang ada di satu keluarga di Kalideres ini."

"Mereka menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti," kata Kapolsek Kalideres Kompol Syafri Wasdar.

Baca juga: Kulkas Keluarga yang Tewas Diduga Kelaparan di Kalideres Kosong, Ditemukan Catatan Pesanan Katering

Syafri mengatakan komunikasi terakhir antara korban berinisial KM dengan adik kandungnya bernama Ris Astuti sudah beberapa tahun lalu.

"Terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon, dan untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," ucapnya.

Sebelumnya, warga Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).

Baca juga: Polisi Dalami Mobil Milik Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.

"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Mita Amalia Hapsari)

Baca berita lainnya terkait Pembunuhan Sekeluarga di Jakarta Barat.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas