Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Petunjuk Baru

Polisi menemukan petunjuk baru saat olah TKP di lokasi kejadian tewasnya satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Petunjuk Baru
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Tim Labfor Polda Metro Jaya Bawa Sejumlah Barang Bukti Usai Olah TKP di Kediaman Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakarta Barat. Polisi menemukan petunjuk baru saat olah TKP di lokasi kejadian tewasnya satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (13/11/2022) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kematian empat anggota keluarga Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat masih terus diselidiki. 

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

Polisi menemukan petunjuk baru saat melakukan kembali olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu (13/11/2022) malam

Kepolisian mendapat petunjuk baru berupa bekas bungkus makanan. 

Ditemukannya petunjuk tambahan tersebut mengaburkan dugaan empat anggota keluarga itu tewas karena kelaparan. 

Meski demikian Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. 

Baca juga: VIDEO Ketua RT: Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Adalah Mapan dan Bukan Penerima Bansos

"Kita temukan bungkus bekas makanan, ini kita teliti, kapan yang bersangkutan terakhir makan dan nanti dipadukan dengan dokter forensik."

BERITA TERKAIT

"Nanti baru bisa kita tentukan apa motif dari tewasnya ini." 

"Kita belum bisa menyimpulkan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena dari hasil penyelidikan kami sementara ini kami temukan beberapa bekas bungkus makanan," kata Hengki, dikutip dari youTube KompasTv, Senin (14/11/2022). 

Hengki mengatakan, pihaknya terus menyelidiki penyebab tewasnya satu keluarga itu, termasuk dugaan adanya keracunan makanan. 

Haryadi mengatakan dugaan itu diselidiki karena penyebab kematian sementara yang sudah disampaikan belum bisa dibuktikan.

"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan."

"Nanti dari kedokteran forensik seperti apa penelitiannya, termasuk penyelidikan konvensional," ujar Hengki.

Saat ini, penyidik bersama tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri masih akan mendalami sejumlah temuan-temuan baru, yang didapatkan dari hasil olah TKP.

Polisi terus mencari motif yang menyebabkan empat orang tewas dalam satu rumah ini. 

Polisi Periksa Sejumlah Warga

Warga diminta menjadi saksi tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Grand ini. 

Tetangga korban bernama Alvaro Roy menyebut ia dan beberapa warga lainnya diminta untuk menjadi saksi guna diambil keterangannya mengenai peristiwa tersebut.

"Saya bersama beberapa tetangga lainnya diminta untuk jadi saksi," kata Alvaro, Senin (14/11/2022) dilansir Tribunnews

Meski demikian, Alvaro mengatakan, ia perlu berkoordinasi dengan pihak Ketua RT setempat terkait permintaan dirinya menjadi saksi atas kasus tersebut.

"Tapi saya mau ketemu Pak RT dulu," ucapnya.

Disebut Keluarga Mapan

Siatuasi rumah tempat satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). Tetangga sebut para korban mulai tertutup baru-baru ini, sebelumnya mereka masih suka berkomunikasi dengan warga sekitar.
Siatuasi rumah tempat satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). Tetangga sebut para korban mulai tertutup baru-baru ini, sebelumnya mereka masih suka berkomunikasi dengan warga sekitar. Korban diketahui merupakan keluarga yang mapan (Tribunnews.com/ Rahmat Nugraha)

Ketua RT07/15 Perumahan Citra Garden I Ekstension, Asiung mengungkap empat korban sebetulnya berasal dari keluarga mapan.

Hal itu terlihat dari sejumlah harta benda yang dimiliki keluarga tersebut mulai dari rumah hingga kendaraan roda dua dan roda empat.

"Saya katakan ini keluarga mapan, punya mobil punya motor dan bukan keluarga penerima bansos (bantuan sosial)," kata Asiung, Minggu (13/11/2022).

Asiung mengatakan, terkait kepemilikan mobil dan motor itu tak hanya diketahui oleh dirinya saja.

Menurutnya, warga sekitar pun  juga mengetahui perihal harta yang dimiliki satu keluarga tersebut.

Sementara itu, Asiung juga kerap beberapa kali melihat RM (66) yang merupakan istri sekaligus korban tewas bersama DF (42) anaknya berbelanja keperluan dapur.

"Punya mobil dan motor yang kadang kadang sebelum kejadian suka ke pasar ibu dan anak ini," ucapnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahmi Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas