Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Peroleh Uang Rp 160 Juta hingga Kesaksian Tukang Jamu

Berikut update terkait satu keluarga yang tewas di Kalideres yaitu memperoleh uang Rp 160 juta hingga kesaksian tukang jamu.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Update Kasus 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Peroleh Uang Rp 160 Juta hingga Kesaksian Tukang Jamu
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sejumlah petugas dari Labfor Polda Metro Jaya berada di dalam rumah penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (13/11/2022). Berikut update terkait satu keluarga yang tewas di Kalideres yaitu memperoleh uang Rp 160 juta hingga kesaksian tukang jamu. 

Kesaksian Tukang Jamu: Keluarga Pernah Pesan Jamu Liver hingga Minta Pinjami Uang Rp 50 Juta untuk Operasi

Pagar rumah lokasi penemuan empat mayat di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kini dipasang gembok.
Pagar rumah lokasi penemuan empat mayat di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat kini dipasang gembok. (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Tukang jamu langganan korban berinisial R memberikan kesaksian.

R yang sehari-harinya berjualan menggunakan sepeda itu sering mengantarkan jamu ke rumah korban.

Namun pemilik rumah itu tidak memesan jamu setiap hari.

R mengatakan pemesanan jamu hanya dilakukan sebulan sekali atau dua minggu baru memesan.

Selama berlangganan jamu, R mengaku salah satu korban yaitu Rudyanto Gunawan pernah menanyakan jamu untuk penyakit liver dan diabetes.

“Ayahnya (Rudyanto) pernah minum jamu bilangnya, ‘Kalau penyakit liver apa ya obatnya?’ Waduh saya kurang tahu lho pak. Mending bapak ke dokter aja gitu.”

Berita Rekomendasi

“Sama diabetes gula katanya, kalau itu mending ke dokter aja pak. Saya kan bukan dokter,” ceritanya.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Menganut Apokaliptik, Ini Kata Ketua RT

R mengatakan keluarga tersebut juga pernah memesan lima bungkus jamu serta kerupuk bawang kepadanya.

Selain itu, R mengaku korban pernah ingin meminjam uang kepadanya sebesar Rp 50 juta.

Pada saat itu, korban bernama Dian Febbyana mengatakan kepada R bahwa uang tersebut digunakan untuk operasi saudaranya.

“Katanya, ‘Mbak, aku minta tolong dong, minjem uang Rp 50 juta’. Waduh kata saya, duit segitu mana punya saya Bu. Saya ini tukang jamu,” jelasnya kepada Dian.

“Saya enggak punya, saya enggak berani ngomong-ngomong sama saudara saya minjem duit segitu. Buat apa emang bu? ‘Buat operasi saudara saya’,” imbuh R menirukan percakapan dengan Dian.

Tepis Isu Penyebab Kematian Kelaparan, Lurah Sebut Keluarga Tewas Tak Layak Dapat Bantuan

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya melakukan investigasi olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tewas membusuk, Minggu (13/11/22) dimulai sekira pukul 12.00 WIB siang.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya melakukan investigasi olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat tewas membusuk, Minggu (13/11/22) dimulai sekira pukul 12.00 WIB siang. (Tribunnews.com/Ibriza)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas