Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga terkait Sekte, Polisi Minta Tunggu Hasil Penyelidikan
Untuk mengungkap kasus satu keluarga meninggal misterius di Kalideres, tim ahli yang akan menjelaskan dan dipadukan dengan penyelidikan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat disebut-sebut terkait dengan sekte tertentu.
Menanggapi hal ini, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa pihak kepolisian tidak bisa memiliki sebuah mindset dalam penyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres.
Untuk mengungkap kasus satu keluarga meninggal misterius di Kalideres, menurut Hengki, tim ahli yang akan menjelaskan dan dipadukan dengan penyelidikan.
"Jadi begini ya dalam melaksanakan penyelidikan suatu kasus kami dari penyidik tidak boleh memiliki mindset, misalnya sekte," kata Hengki Haryadi kepada wartawan di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/11/2022) malam.
Baca juga: Polisi Temukan Sejumlah Buku di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tak Ada Buku soal Sekte
"Jadi bakal membuktikan bahwa ini adalah sekte itu tidak boleh. Kita benar-benar dari nol," ujarnya.
"Oleh karenanya tim ahli yang akan menjelaskan kemudian dipadu dengan hasil penyelidikan yang lain dan itu nanti kesimpulan terakhir," sambungnya.
Hengki juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian menggunakan alat canggih untuk menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres.
"Malam ini kita datangkan tim ahli untuk mencari berbagai kemungkinan. Termasuk kita gunakan alat-alat canggih yaitu crime lab auto," ungkapnya.
Alat tersebut bisa mendeteksi bercak darah guna memutus dugaan dan sebagainya.
"Misalnya kita cari apakah ada bercak darah dan sebagainya, untuk memutus, apa namanya, dugaan-dugaan dan sebagainya," ujarnya.