Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang beberapa saat lalu terjadi membuat sejumlah awak media di Balai Forum Wartawan Polri Polda Metro Jaya panik berhamburan ke luar ruangan, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.29 WIB.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, gempa terasa cukup keras dan terjadi beberapa detik. 

Saat guncangan terjadi sejumlah awak media di dalam gedung Balai Wartawan pun keluar dengan keadaan panik.

Salah satu awak media yang berada di lokasi mengatakan, guncangan gempa tersebut cukup keras dan terjadi dua kali dengan durasi sekitar 3 detik.

"Waktu saya lagi ngetik sempat terasa ada guncangan pertama, tapi saya kira itu bukan gempa. Terus tidak lama ada lagi guncangan kedua lebih kencang baru setelah itu saya keluar ruangan karena panik," ujar Rama salah satu awak media di lokasi, Senin (21/11/2022).

Pasca terjadi gempa tersebut, sejumlah awak media pun sebagain memilih untuk bertahan diluar ruangan sambil melanjutkan pekerjaanya.

Kendati demikian di lokasi saat ini tidak ada dampak yang sifnifikan setelah terjadi gempa tersebut.

Kondisi bangunan di sekitar lokasi juga masih terlihat baik-baik saja dan tak ada kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut.

Sebagai informasi, Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Jakarta pada Senin siang (21/11/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.

Kejadian itu juga terjadi di beberapa daerah sekitar hingga Bekasi, Depok, maupun Tangerang.

Dikutip dari unggahan twitter BMKG dilaporkan bahwa pusat gempa terjadi di Cianjur Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Bumi 5,6 Skala Richter Guncang Cianjur, Getarannya Terasa Sampai Jakarta

BMKG juga menulis kejadian ini tidak berpotensi tsunami.

#Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Tidak berpotensi tsunami #BMKG.

BMKG pun menulis untuk hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.