Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Buku Mantra, Polisi juga Temukan Kain Bertuliskan Mantra di Rumah Keluarga Kalideres

Polisi kembali menemukan mantra di rumah keluarga yang tewas di Kalideres. Mantra tersebut tertulis dalam kain dan diduga kerap digunakan untuk ritual

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tak Hanya Buku Mantra, Polisi juga Temukan Kain Bertuliskan Mantra di Rumah Keluarga Kalideres
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah satu keluarga tewas di Perumahan Citra Grand I Ekstension AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022) siang. | Polisi kembali menemukan mantra di rumah keluarga yang tewas di Kalideres. Mantra tersebut tertulis dalam kain dan diduga kerap digunakan untuk ritual. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sebelumnya terdapat temuan buku mantra di rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, polisi kini kembali menemukan mantra lain.

Menurut Direktur Reserse Kriminal (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, mantra tersebut tertulis dalam selembar kain.

Diduga kain bertuliskan mantra tersebut kerap digunakan salah seorang korban, yakni Budyanto untuk melakukan ritual tertentu.

"Ada beberapa (mantra) di kain. Diduga mantra," kata Hengki, Rabu (30/11/2022), dilansir Kompas.com..

Meski demikian Hengki masih enggan menjelaskan secara detail terkait tulisan mantra yang ditemukan tersebut.

Pasalnya hingga kini penyidik masih melakukan proses pendalaman terkait mantra-mantra yang ditemukan di rumah keluarga Kalideres itu.

Baca juga: Paman Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Ritual Demi Hidup Lebih Baik, Pengaruhi 3 Korban Lain

Bahkan penyidik juga menggandeng ahli untuk menganalisis mantra tersebut.

Berita Rekomendasi

"Sedang kami teliti," ucap Hengki.

Diketahui sebelumnya, telah ditemukan buku mantra, kemenyan, hingga buku-buku lintas agama di dalam rumah keluarga yang meninggal di Kalideres.

Hal tersebut diungkap Hengki setelah melakukan penyelidikan di rumah korban yang berada di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa (29/11/2022) kemarin.

"Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra, dan kemenyan," ungkap Hengki.

Baca juga: Polisi Beberkan Dugaan Tujuan Ritual Mantra dan Kemenyan Keluarga Tewas di Kalideres

Lebih lanjut Hengki menyebut bahwa salah satu korban yang diduga melakukan ritual tertentu tersebut adalah Budyanto.

Temuan terkait dugaan ritual yang dilakukan Budyanto tersebut terkuak setelah Tim Asosiasi Psikologi menemukan keidentikan ritual tersebut dengan keterangan saksi dan bukti di lokasi.

Hengki menambahkan, dalam keluarga tersebut ada kepercayaan bahwa ritual tersebut bisa membuat kondisi lebih baik dan bisa mengatasi masalah yang terjadi.

"Hal ini mengakibatkan ada suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," terang Hengki.

Meski demikian Hengki belum bisa memastikan kepercayaan apa yang mereka anut.

Ia juga belum mengungkapkan apakah ritual yang dimaksudnya adalah melaparkan diri hingga meninggal dunia atau ada jenis ritual lainnya.

Baca juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Seorang Korbannya Punya Kepercayaan Lakukan Ritual Tertentu

Polisi Libatkan Ahli Sosiolog Agama

Kepolisian kembali menemukan bukti petunjuk baru pada kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi menemukan buku lintas agama, mantra hingga kemenyan di rumah korban.

Penyidiki pun akan melibatkan ahli sosiologi agama untuk menganalisa soal temuan buku mantra.

Nantinya pakar akan membaca lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di buku mantra itu.

"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku mantra," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (29/11/2022).

Hengki menyatakan, penyidik Polda Metro Jaya juga akan memeriksa patologi anatomi untuk mengetahui penyebab kematian.

"Saat ini sedang didalami para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM atau Universitas Indonesia," ujar Hengki.

Baca juga: Polisi Akui Banyak Teka-teki Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Termasuk Mobil yang Dijual

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)(Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Baca berita lainnya terkait Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas