Bahas Dukungan Capres Hingga Sempat Ricuh, Rapat Pleno KNPI Mengerucut pada 4 Nama
Rapat pleno IV DPP KNPI pimpinan Haris Pertama diwarnai kericuhan saat pembahasan agenda isu calon presiden 2024 pada Minggu (4/12/2022) kemarin
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat pleno IV DPP KNPI pimpinan Haris Pertama diwarnai kericuhan saat pembahasan agenda isu calon presiden 2024 pada Minggu (4/12/2022) kemarin.
Rapat mulanya berjalan lancar dengan agenda pembahasan reshuffle kepengurusan dan konsolidasi organisasi.
Namun saat memasuki agenda pembahasan dukungan capres-cawapres di Pilpres 2024, forum pleno diwarnai hujan interupsi dari peserta rapat.
Klimaks kericuhan terjadi di mana peserta sidang interupsi serta melempar botol air mineral ke pimpinan sidang.
Namun situasi kembali kondusif usai Ketua Umum DPP KNPI memimpin langsung jalannya rapat.
Menanggapi kericuhan ini, Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Gandung Rafiul Nurul Huda menjelaskan hujan interupsi dan situasi yang sempat memanas merupakan cermin dari dinamika demokrasi anak muda.
"Rapat Pleno IV DPP KNPI yang diselenggarakan tadi cukup memanas diwarnai hujan interupsi, ya disitulah dinamika demokrasi anak muda dalam wadah DPP KNPI," kata Gandung kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Kendati demikian hasil pembahasan capres dan cawapres dari KNPI mengusulkan 4 nama yang selanjutkan akan kembali dibahas dalam Rapimnas pada Februari 2023 mendatang.
Keempat nama itu adalah Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca juga: Eks Ketum KNPI Haris Pertama Dipolisikan Atas Dugaan Ujaran Kebencian ke Airlangga Hartarto
"Meski diwarnai dinamika yang cukup hangat tadi, alhamdulillah pleno memutuskan 4 nama capres yang akan digodok di Rapimnas KNPI yang digelar pada Februari 2023 nanti, nama-namanya seperti Mba Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata Gandung.