Viral Video 2 Petugas PN Jaksel Asyik Karaoke di Sela Sidang Ferdy Sambo, Ini Kata Pihak Pengadilan
Video itu viral di media sosial termasuk Twitter. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @askrlfess.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral video menampilkan dua orang petugas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sedang asyik berkaraoke di sela-sela persidangan perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Video itu viral di media sosial termasuk Twitter.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni akun @askrlfess.
Video itu lantas mengundang banyak sorotan dan reaksi dari netizen.
Dalam video itu terlihat ada dua petugas sedang berkaraoke saat hakim menunda persidangan terdakwa Ricky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf pada Senin (5/12/2022) kemarin.
Baca juga: Ferdy Sambo Minta Maaf ke Susanto Haris: Saya Tidak Pernah Tak Hormati Senior
Dari video itu terlihat kalau ruangan sidang dalam kondisi kosong namun kedua petugas yang dimaksud sedang asyik memegang mik sambil duduk di kursi saksi.
Adapun lagu yang dinyanyikan saat itu terdengar hasil karya Smith berjudul To Good at Goodbyes.
Tak hanya bernyanyi keduanya juga tampak tertawa-tawa.
Menyikapi video itu, Pejabat Humas PN Jaksel Haruno Patriadi membantah soal adanya petugas PN Jaksel yang berkaraoke.
Dia hanya mengamini kalau ada dua petugas di ruang sidang saat sidang diskors, hanya saja saat itu bukan untuk karaoke melainkan untuk cek sound
"Saya sudah konfirmasi sama dua orang tersebut dan tidak sedang berkaraoke, dia cuma cek sound itu, tadi sudah saya konfirmasi," kata Haruno saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Haruno juga merasa heran kenapa dalam video itu muncul musik dan seakan sedang berkaraoke.
Padahal menurut dia, saat itu tidak ada musik yang dimainkan. Oleh karenanya dia menilai kalau itu adalah editan.
"Menurut saya malah bingung kok ada musiknya begitu. Ada yang ngedit itu," tukasnya.