Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak dan warga Menteng Atas, terutama di kawasan pemulung, Jakarta Selatan, kini sudah bisa menikmati jaringan internet 100 Mbps secara gratis selama satu tahun penuh.

Hal tersebut dilakukan Moratelindo kepada Bilik Pintar dalam acara CSR.

Hekal S. Yahya selaku VP HRGA Moratelindo dan figur publik Fadil Jaidi juga turut hadir memberikan edukasi pintar dalam menggunakan internet.

“Program dalam memperluas jaringan telekomunikasi kami adalah untuk mendukung penunjangan sistem edukasi di Indonesia. Oleh karena itu, program CSR kami adalah membantu kawasan atau daerah yang mempunyai sarana pendidikan namun memiliki keterbatasan," ujar Hekal  dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).

Sebagai informasi, Bilik Pintar memiliki kurang lebih 70 anak didik ini berjalan sepenuhnya dengan bantuan donasi atau sukarelawan.

"Dengan memberikan full speed internet melalui perusahaan ISP (internet service provider) nya yaitu Oxygen.id, adik-adik ataupun pengunjung seperti mahasiswa dan mahasiswi relawan bisa memanfaatkan koneksi tersebut," kata Hekal.

Selain itu, Hekal mengatakan pihaknya juga membagikan barang-barang tambahan yakni 4 laptop, 80 tas sekolah, dan 300 makanan dan minuman.

Baca juga: Bakti Kominfo Resmikan BTS, Warga Desa Selong Belanak Lombok Kini Mudah Akses Internet

Pendiri Bilik Pintar, Pakde Bowo, mengucapkan rasa syukur atas internet gratis yang diberikan.

Bowo sempat mencurahkan keluhannya soal besarnya biaya internet di kawasan tersebut.

“Selama ini kami selalu bayar internet kurang lebih Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per bulan dan kami hanya mempunyai 1 komputer yang dipakai bersama-sama dan secara bergantian," kata dia.

"Biasanya kami selalu gotong royong bersama untuk bayar internet, sekarang Alhamdulillah ada bantuan dari Moratelindo dan Oxygen.id,” kata Bowo.

Kembali ke Hekal, dengan tema #DedicatedToTheFuture, Hekal berharap kegiatan CSR ini dapat bermanfaat bagi masa depan anak-anak di Indonesia.

“Misi berbagi internet gratis ini akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Semoga kami bisa cover hingga ke sekolah-sekolah pelosok di Indonesia," tandas Hekal.