TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M Salim (67), salah satu warga Manggarai Utara menjadi salah satu korban kebakaran yang menimpa pemukiman padat di Manggarai Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022), lalu.

Insiden kebakaran itu membuat seluruh kekayaannya yang disimpan di rumah tersebut ludes, termasuk surat-surat berharga yang tak terselamatkan.

Saat kebakaran terjadi, M Salim mengaku sedang mendatangi acara pernikahan kerabatnya. Dia bersama anak dan istrinya bergegas pulang setelah mengetahui kabar kebakaran tersebut.

Sampai di lokasi kebakaran, betapa paniknya dia melihat setengah rumahnya sudah dilahap api. Meski kobaran api cukup besar, Salim tetap mencoba masuk untuk menyelamatkan barang berharga miliknya.

Namun apa daya, jarak 10 meter dari rumahnya saja, ia mengaku tak kuat menahan panasnya kobaran api.

"Sampai ke sini saya kaget, rumah udah habis sebagian, saya maksa buat masuk, tapi baru dua langkah aja, itu udah panas banget nggak kuat saya," kata Salim kepada Wartakotalive.com, Minggu (18/12/2022).

Selain Salim, istrinya pun histeris melihat rumah mereka perlahan habis terbakar. Bahkan, istri Salim sempat pingsan beberapa kali karena tak kuat melihat kejadian yang memilukan itu.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Pagi Asemka, 7 Ruko Penjual Masker dan Aksesoris Hangus

"Saya sama istri panik, bahkan istri saya sampe pingsan dua kali, saya hanya bisa pasrah, ya mau gimana lagi namanya musibah," ujarnya.

Semua pakaian hingga perabotan Salim hangus terbakar. Bahkan, surat berharga tak bersisa sedikit pun, mulai dari STNK, surat tanah, Kartu Keluarga, bahkan ijazah anaknya juga tak bisa diselamatkan.

"Satu-satunya baju yang selamat ya cuma satu, yang saya pakai hari itu sisanya ga ketolong, sampe surat berharga juga ludes, ijazah anak saya juga habis," katanya.

Baca juga: Mayat Wanita Rambut Merah Ditemukan dalam Mobil di Subang, Kondisinya Terbakar dan Ada Luka Sayat

Saat ini, Salim, istri dan tiga anaknya mengungsi bersama para korban lain di bangunan milik Karang Taruna Kelurahan Tebet.

Salim berharap, rumah yang sudah ia tempati sejak tahun 2010 silam itu bisa kembali seperti sedia kala.

"Sekarang cuma bisa pasrah, mau renovasi bingung uangnya dari mana, namanya musibah nggak ada yang tahu," ucap Salim.

Laporan Reporter Penulis: Nurmahadi | Sumber: Warta Kota