6 Fakta Mayat Perempuan Korban Mutilasi Ditemukan di Dalam Kontainer Boks Bekasi
Mayat perempuan yang dimutilasai itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Editor: Hasanudin Aco
"Saya takut suami kambuh sakitnya dan enggak ada yang tahu dan menolong, karena dia enggak bawa obat yang harus diminum setiap hari," ucap Zachra.
Setelah dicari polisi ternyata suaminya diduga pelaku pembunuhan terhadap wanita di Bekasi.
5. Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan penangkapan pelaku MEL bermula ketika anggota Resmob menindaklanjuti laporan orang hilang pada Kamis (29/12/2022).
"Kejadian diketahui pada hari Kamis 29 Desember 2022 sekitar jam 23.00 WIB, saat anggota Resmob Unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Polisi mendapat informasi MEL yang sebelumnya dilaporkan hilang berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sesampainya di tempat kejadian perkara, polisi menemukan kantong plastik hitam berisi mayat perempuan yang sudah dimutilasi.
"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis kelamin perempuan," ungkap Zulpan.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Pria di Bekasi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Seorang Wanita
6. Motif Pembunuhan
Tim forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur tengah melakukan outopsi terhadap jenazah wanita korban mutilasi di Bekasi.
Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian wanita tersebut, termasuk berapa lama korban sudah meninggal dunia.
"Tim kedokteran forensik RS Bhayangkara saat ini sedang melaksanakan autopsi terhadap jenazah tersebut. Diduga jenazah ini sudah disimpan cukup lama di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (30/12/2022).
Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menjelaskan pihaknya juga telah melakukan olah TKP.
"Olah TKP sudah dilaksanakan secara bersama-sama baik tim Inafis Polda maupun Laboratorium Forensik," ujar dia.