Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 950 personel guna mengatur arus lalu lintas selama perayaan malam pergantian tahun baru 2023 mendatang.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, jumlah personel tersebut nantinya akan disebar di titik lokasi yang menjadi area perayaan malam tahun baru tersebut.

"Secara keseluruhan ada di TMII, ada di Ancol, ada di Ragunan, Balai Kota, Jakarta Timur dan Jakarta Barat," kata Latif kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jum'at (30/12/2022).

Sementara itu, nantinya anggotanya itu juga akan disiagakan di area Car Free Night (CFN) yang diterapkan di Jalan Jenderal Sudirman - M.H Thamrin selama malam pergantian tahun.
Adapun CFN itu ditegaskan Latif, pihaknya akan mulai menutup secara bertahap jalan itu mulai pukul 18.00 dan pada pukul 20.00 akan ditutup secara total.

"CFN itu mulai penutupan secara bertahap yaitu 18.00, selektivitas yang akan masuk dalam ke Sudirman-Thamrin nah jam 20.00 WIB sudah tutup total," jelasnya.

Polisi juga akan menerapkan penyekatan di sejumlah titik yang dianggap berpotensi rawan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Kerawanan itu salah satunya untuk mencegah adanya aksi konvoi yang berpotensi dilakukan pada malam pergantian tahun.

"Kan nggak perlu arak-arakan, konvoi. Akan kita putar balik karena titik-titik akan kita terapkan pada titik masuk Kota Jakarta," ucapnya.

Baca juga: PPKM Dicabut, Polri akan Lakukan Asesmen Pengamanan di Tempat Keramaian saat Malam Tahun Baru

Adapun kata Latif titik titik yang akan dilakukan penyekatan agar masyarakat tak melakukan konvoi yakni Pos Lantas wilayah Kalideres, depan gedung Panasonic Jakarta Timur, Lenteng Agung, Lebak Bulus dan Kalimalang.

"Nah ini titik titik yang akan kita lakukan penyekatan dan beberapa titik penyekatan ada di dalam kota sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya megerahkan sekitar 23 ribu personel atau dua pertiga dari kekuatan yang dimiliki guna mengamankan perayaan pergantian malam tahun baru 2023 pada Sabtu (31/12/2022) mendatang.

Baca juga: Resep Ikan Bakar Bumbu Goreng, Hidangan Spesial Malam Tahun Baru 2023

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan, adapun jumlah 23 ribu personel itu merupakan dua pertiga dari total 35 ribu personel yang dimiliki oleh Polda Metro Jaya.

"Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan dua per tiga kekuatan Polda Metro Jaya yang dimana Polda Metro Jaya ini kekuatannya 35 ribu," kata Fadil dalam konferensi pers, Jum'at (30/12/2022).

Lanjut Fadil, nantinya dengan jumlah personel tersebut dikatakannya akan dikerahkan untuk mengamankan seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dijadikan area perayaan malam pergantian tahun.

"Mulai dari sepanjang Sudirman-Thamrin ada tujuh titik panggung kita juga sudah siapkan (pengamanan)," jelasnya.

Nantinya bersama unsur Pemprov DKI Jakarta dan TNI Fadil menjelaskan akan mengamankan di beberapa titik lokasi demi kelancaran acara tahunan tersebut.

Baca juga: PPKM Berakhir, Bagaimana Pengamanan Perayaan Malam Tahun Baru? Berikut Penjelasan Kadiv Humas Polri

"Nantinya masing-masing Polres bersama para wali kota ada titik titik yang akan diamankan," ucapnya.

Dalam keteranganya itu, Fadil menyebut pihaknya bersama TNI dan Pemprov DKI Jakarta menekankan beberapa hal usai melakukan cek kesiapan terhadap sejumlah lokasi.

Adapun penekanan itu yakni menyesuaikan sejumlah titik yang perayaan malam pergantian tahun baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun pihak swasta.

"Dimana lokasi lokasi seperti jalanan umum yang sering terjadi gangguan kemacetan lalu lintas, kerawanan adanya timbul gesekan atau perkelahian, potensi terjadinya banjir sampai dengan Kamtibmas yang lain," pungkasnya.