Menteri PPPA: Selama Diculik Malika Kerap Dicubit, Tak Diberi Makan hingga Diancam
Menteri Bintang sebut dari hasil visum Malika tak alami kekerasan seksual tapi korban kerap mengalami kekerasan, dicubit hingga tak diberi makan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengungkapkan, Malika, anak perempuan korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, telah menjalani visum.
Malika telah menjalani visum secara fisik dan psikologis pada 3 Januari lalu.
"Berdasarkan hasil visum et repertum, ada beberapa luka memar terutama di bagian atas pinggul sebelah kiri," ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Jumat (6/1/2023).
Berdasarkan hasil visum, Bintang mengungkapkan Malika tidak mengalami kekerasan seksual.
Namun, menurut Bintang, Malika kerap dicubit dan diancam oleh penculiknya.
"Meskipun tidak ada indikasi kekerasan seksual, tetapi korban dipekerjakan sebagai pemulung, tidak diberi makan, kerap mengalami kekerasan berupa cubitan di sekitar paha, dan sering diancam," tutur Bintang.
Malika saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bintang mengatakan pihaknya akan melakukan asesmen lanjutan terhadap korban agar dapat memberikan pelayanan dan pemenuhan hak yang sesuai.
"Selain itu, kami bersama-sama dengan kepolisian dan keluarga akan mengawal proses hukum yang belaku agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Bintang.
Baca juga: Tiga Pekan Berada di Dalam Gerobak Penculik, Malika Tersenyum Semringah saat Digendong Polwan
Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menemukan Malika Anastasya (6) sekaligus menangkap pelaku penculiknya yakni Iwan Sumarno di di kawasan Ciledug pada Senin (2/1/2023) malam.
Adapun Malika berhasil ditemukan oleh polisi di dalam gerobak yang sedang digunakan oleh Iwan Sumarno untuk mencari barang bekas.
"(Pelaku) kita tangkap di pinggir jalan tadi, Malika di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto ketika dihubungi, Senin (2/1/2023) malam.