Tersangka Pembunuh ART di Cipayung Ditangkap di Jawa Timur
Seorang ART Sri Lestari jadi korban pembunuhan di rumah Jalan Oyot Saer RT 02/RW 01, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan asisten rumah tangga (ART) bernama Sri Lestari (40) di Cipayung, Jakarta Timur, menemui titik terang. Pelaku sudah ditangkap polisi.
"Iya benar kita berhasil menangkap seorang pelaku (pembunuhan)," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi ketika dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).
Kendati demikian, Hengki belum bersedia menjelaskan secara detail mengenai identitas dan kronologi atas penangkapan pelaku tersebut.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan bahwa pelaku tersebut ditangkap di wilayah Jawa Timur.
"Iya sudah ditangkap di Jawa Timur. Saat ini tim masih melakukan pengembangan," jelasnya.
Panji juga menuturkan, bahwa saat ini pelaku pembunuh Sri Lestari ini sedang diperiksa secara intensif oleh pihaknya.
Sebagai informasi diberitakan sebelumnya, seorang asisten rumah tangga (ART) di rumah Jalan Oyot Saer RT 02/RW 01, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur jadi korban pembunuhan.
Baca juga: Terlibat Pembunuhan Berencana, 2 Oknum Polisi di Makassar Divonis 18 dan 20 Tahun
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan PRT atas nama Sri Lestari (40) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya itu pada Jumat (6/1/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
"Ditemukannya pada saat pemilik rumah pulang. Dia ingin melihat orang tuanya, pada saat membuka pintu korban sudah tergeletak di kursi," kata Ahsanul di Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Cipayung, Sri Lestari diketahui mengalami luka berat di bagian perut bagian kiri.
Namun, dia tak merinci apakah korban mengalami luka senjata tajam atau lainnya, hanya menjelaskan bahwa jenazah Sri kini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.
"Intinya, kami akan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara, barang bukti yang ada di lokasi kami amankan," ujar Ahsanul.