Polisi Ungkap Alasan TKW Percaya Janji Wowon Cs: Ditawarkan Temannya Sesama TKW
Alasannya karena para korban ini ditawarkan oleh rekannya bernama Yeni yang merupakan istri dari salah satu tersangka atas nama M. Dede Solehudin.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap alasan sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan penggandaan kekayaan oleh tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki cs percaya dengan janji-janji.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan alasannya karena para korban ini ditawarkan oleh rekannya bernama Yeni yang merupakan istri dari salah satu tersangka atas nama M. Dede Solehudin.
Baca juga: Bermodal Amplop, Wowon Kelabui TKW Hingga Ratusan Juta Rupiah, Korban Rutin Transfer Tiap Bulan
Diketahui, Yeni merupakan adik dari istri tersangka Wowon, Ai Maemunah yang menikah dengan tersangka Dede.
"Kemudian kenapa yang lainnya percaya? Karena salah satunya istri dari pelaku Dede, Yeni merupakan TKW yang ada di Arab Saudi. Sehingga korban merasa itu juga bagian dari korban dan tidak mungin ini dianggapnya suatu penipuan. itu yang membuat yakin," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Dalam hal ini, para korban juga diyakinkan dengan cara tersangka memamerkan harta yang dia punya hasil dari penipuan dengan modus penggandaan kekayaan itu.
"Kemudian ada yang sudah bertemu dan seolah olah-olah benar sudah menjadi rumah dan sawah sehingga yang lainnya ikut," ucapnya.
Ternyata, lanjut Trunoyudo, Yeni sendiri menjadi korban penipuan oleh komplotan suaminya tersebut.
Baca juga: TKW Korban Penipuan Penggandaan Uang Wowon Cs Setor Gaji Bulanan, Merugi Hingga Rp288 Juta
"Siti kan mengenalkan ke Hanna, Hanna yakin karena ada Yeni bagian dari itu juga ikut menanamkan juga. Padahal yang mengumpulkan hartanya adalah si Dede. Berarti istri ditipu oleh suami," tuturnya.
11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon Cs
Polisi menyebut korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan oleh tersangka pembunuhan berantai alias serial killer Wowon Erawan alias Aki cs berjumlah 11 orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan belasan orang tersebut semuanya merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
"Ternyata hasil pemeriksaan kami, sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Polisi Ungkap 2 Orang Perekrut TKW Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Termasuk Siti Fatimah
Belasan orang itu, kata Hengki, termakan janji-janji dari tersangka Wowon yang mengaku bisa menggandakan kekayaan dengan cara supranatural sehingga mengirimkan sejumlah uangnya.
Uang tersebut dikirimkan ke tersangka M. Dede Solehudin untuk nantinya digunakan para tersangka.
"Pengirimannya ada dua jenis melalui rekening maupun melalui western union atau sejenis wesel yang bisa diambil dikantor pos, dikantor pegadaian, dan lain sebagainya," ucapnya.
Meski begitu, Hengki belum membeberkan secara detil identitas para TKW yang merupakan korban penipuan.
Baca juga: Hujan Deras, TKW ini Selamat dari Maut Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Sejauh ini, baru dua orang TKW yang diketahui identitasnya atas nama Siti dan Farida yang tewas karena dibunuh para tersangka akibat menagih janji Wowon cs.
"ini akan kami inventarisir identifikasi berapa korban penipuan dari TKW yang ada diluar negeri ini," ungkapnya.
Kesebelas orang itu yakni Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini. Selanjutnya Siti Fatimah dan Farida yang tewas dibunuh oleh Wowon cs dalam kasus ini.