Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Sebut Stadion JIS Mega Proyek yang Menjadi Percontohan & Membuat Dunia Kagum

Anies Baswedan menyebut bahwa Stadion Jakarta International Stadium (JIS) merupakan mega proyek yang membuat dunia kagum.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anies Baswedan Sebut Stadion JIS Mega Proyek yang Menjadi Percontohan & Membuat Dunia Kagum
Dok. Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Jakarta International Stadium. Anies Baswedan menyebut bahwa Stadion Jakarta International Stadium (JIS) merupakan mega proyek yang membuat dunia kagum dan menjadi percontohan di seluruh dunia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Stadion Jakarta International Stadium (JIS) merupakan mega proyek yang membuat dunia kagum.

Bahkan, pembangunan stadion itu menjadi percontohan seluruh dunia.

Hal tersebut diungkap Anies Baswedan dalam wawancara bersama Merry Riana di akun youtube Merry Riana yang dipublikasikan pada Jumat (10/2/2023) kemarin.

"Jadi itu suatu contoh sebetulnya there is a will, there is a way. ketika kita mau mengerjakannya dengan serius bisa jadi, bisa kejadian. Dan apa yang terjadi di tempat ini juga suatu mega projek yang dunia itu mengaguminya," ujar Anies.

Baca juga: Singgung JIS Ada di Tengah Pemukiman Padat Penduduk, Sekjen PSSI: Kami Siap Renov Stadion Pakansari

Anies menuturkan bahwa salah satu yang menjadi percontohan dunia adalah terkait pembangunan atap stadion JIS yang dikerjakan dengan cara tidak biasa.

"Coba bayangkan, dimana mana ya kalau bikin stadion gede ya, atapnya itu dibangunnya di atas. Ini nggak, ini dibangunnya di bawah. Jadi atap yang di atas itu pembangunan awalnya itu dikerjakan di bawah lalu didongkrak ke atas. Di hampir semua stadion itu dirangkainya itu di atas. Kalau ini dikerjakan di bawah lalu didongkrak ke atas," ungkap Anies.

Berita Rekomendasi

Anies menuturkan bahwa atap stadion JIS yang telah dirangkai di bawah seberat 3.400 ton. Cara itu dinilainya berbahaya jika pengangkatan atap beton itu meleset saat prosesnya.

Namun begitu, kata Anies, cara yang dilakukan saat pembangunan JIS kini menjadi percontohan para mahasiswa teknik sipil di seluruh dunia.

"Kenapa itu dikerjakan? karena itu mengejar waktu dan ternyata itu menjadi sebuah keberhasilan dan sekarang ini bahan-bahan seminar, bahan-bahan kuliah fakultas teknik sipil di seluruh dunia. Jadi orang tuh belajar orang Indonesia loh mengerjakan ini, gitu," ujar Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas