Data Sementara: 14 Orang Meninggal Dunia Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakut
Hingga kini, kata Gidion, pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut data sementara korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara mencapai 14 orang meninggal dunia.
Selain itu, ada sebanyak 24 orang mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut.
"Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar. Korban luka ada 24," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).
Saat ini, Gidion mengatakan sejumlah personel gabungan tengah memadamkan api yang masih menyala.
"Kita dengan TNI-Polri, Pemadam Kebakaran dan stakeholder lain fokus pemadaman api dan pencarian korban," ucapnya.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 12 Orang Alami Luka Bakar dan Dilarikan ke Rumah Sakit Koja
Hingga kini, Gidion mengatakan pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami belum bisa menyimpulkan," tuturnya.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Saat ini, sebanyak puluhan unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Meski begitu, jumlah tersebut masih bisa bertambah karena saat ini api masih belum berhasil dipadamkan.