17 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina
17 korban kebakaran Depo Pertamnina Plumpang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan RSCM.
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan RSCM, Sabtu (4/3/2023).
Dari pantauan wartakotalive.com di lokasi, pukul 05.00 WIB, IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Utara sudah tampak sepi dari keluarga korban.
Para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan RSCM.
Hal itu diketahui dari keterangan papan tulis yang diletakkan di depan IGD.
Terdapat informasi nama, usia, dan status dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dari 24 nama yang terdata di RS Koja Jakarta Utara, 17 orang berstatus dirujuk ke RSPP.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diduga karena Sambaran Petir, Telan 17 Korban Meninggal
Sementara itu satu orang dirujuk ke RSCM, dua orang berstatus sudah pulang, dan satu orang meninggal dunia.
Dua nama korban belum tertera statusnya, dan satu orang berstatus Orang Terlantar (OT).
Berikut daftar 24 korban dalam penanganan yang didata RSUD Koja per Sabtu (4/3/2023) pukul 04.40 WIB:
Korban kebakaran di RS Koja
1. Suripto (52) L (Rujuk ke RS Pertamina)
2. Kanza(3) P (Rujuk ke RS Pertamina)
3. Ilsan (3) L ( Rujuk ke RS Pertamina)
4. Ilyas (4) L (Rujuk ke RS Pertamina
5. Siti Aminah (40) P rujuk ke RS Pertamina
6. Hadi (30) L ( Meninggal dunia)
Baca juga: 13 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Berada di RS Polri, Keluarga Korban Diminta Melapor
7. Ahmad syukur L (Rujuk ke RS Pertamina)
8. Rohani (45) P (Rujuk ke RSCM)
9. Naila (20) P (Rujuk ke RS Pertamina)
10. Sumila (75) P (Sudah Pulang)
11. Ayub (45) L (Rujuk RS Pertamina)
12. Yumiyati (18) P (Sudah Pulang)
13. Ardiansyah (50) L (Rujuk ke RS Pertamina)
14. Seluidawati (49) P (Rujuk ke RS Pertamina)
15. Udin Abdulah (15) L (Rujuk RS Pertamina)
16. M Ali Bayaki (21) L (Rujuk RS Pertamina)
17. Ngasirin (50) L (Rujuk RS Pertamina)
18. Slamet Mami (55) L (Rujuk RS Pertamina)
19. Toinah (63) P (Rujuk RS Pertamina)
20. Sanum (64) L (Rujuk RS Pertamina)
21. Riki Kiswanto (23) L (Rujuk RS Pertamina)
22. Yati Jamiati (56) P (Orang Terlantar)
23. Duta Aditya (16) L
24. Ibrahim Malika (6 Bulan) L
Sebelumnya diwartakan, 13 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kini sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah korban tiba di RS Polri pada Sabtu (4/3/2023) dini hari tadi.
Kini pihak RS Polri tengah melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.
Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan pihaknya kesulitan dalam proses identifikasi korban lantaran kejadian tersebut berlangsung pada malam hari.
Baca juga: 639 Jiwa Mengungsi Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tersebar di 8 Titik
"Sehingga kami berharap keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya, selain melihat di rumah sakit-rumah sakit yang saat ini menjadi pusat perawatan, juga silakan datang ke RS Polri untuk memberikan masukan kepada kita ciri-ciri daripada keluarganya tersebut," ujar Hariyanto di RS Polri.
Hariyanto mengatakan pihaknya telah membuka dua jenis posko, untuk pendataan dan juga untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
"Jadi kami sudah menyiapkan nanti yang pertama, posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," imbuhnya.
Namun, hingga kini pihak keluarga belum ada yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat, total 13 jenazah tersebut datang dengan dua rombongan berbeda.
Tiga ambulans membawa total tujuh jenazah, lalu ambulans kedua membawa enam jenazah.
Dari ke 13 jenazah tersebut, beberapa hanya berupa bagian anggota tubuh atau jasad yang tidak utuh.
"Belum ada keluarga (yang datang), jadi hari ini baru petugas kita sedang observasi, kita datakan, kita labelling di ruang forensik ini sebagai posko pos mortem," ujarnya.
Sebagian rtikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mayoritas Korban Kejadian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RS Koja Dirujuk ke RSPP.