Belasan Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Datangi RS Polri Serahkan Sampel DNA
13 keluarga korban datang ke Posko Antemortem DVI Polri di RS Polri Kramat Jati serahkan sampel DNA mudahkan proses identifikasi korban meninggal.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS Polri Sukanto ramai dikunjungi keluarga korban kebakaran Plumpang sejak kemarin, Sabtu (4/3/2023).
Posko itu memang didirikan untuk memudahkan proses identifikasi korban meninggal dunia.
Per hari ini, sudah ada 13 keluarga korban yang mendatangi posko tersebut.
Sembilan di antaranya langsung datang pada kemarin, Sabtu (4/3/2023) malam. Tepat setelah belasan kantong jenazah tiba di RS Polri.
Sementara hari ini, ada empat keluarga yang datang.
"Totalnya 13. Sembilan kemarin, hari ini berarti empat," ujar Lakhar Kasubag RS Polri, Kompol Zulfa saat ditemui di depan Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri, Minggu (5/3/2023).
Para keluarga datang untuk menyerahkan data-data dan sampel DNA.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, ada tiga meja yang tersedia di lobi Gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri.
Meja pertama untuk pendaftaran, di mana para keluarga menyerahkan data-data.
Kemudian ada meja wawancara untuk tim DVI menggali informasi mengenai ciri-ciri anggota keluarga mereka yang hilang.
Selanjutnya ada meja untuk menyerahkan sampel DNA perwakilan keluarga.
Sejauh ini RS Polri sudah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong body part korban kebakaran Depo Pertamina.
Dari 15 kantong jenazah tersebut. 9 jenazah merupakan laki-laki dan 5 lainnya perempuan.
2 jenazah telah berhasil teridentifikasi
Identifikasi atas nama Fahrul Hidayatullah (28).
Fahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan.
Selanjutnya, Muhammad Bukhori (41), terindentifikasi dari sidik jari jempol kanan.
Sebagaimana diketahui, proses identifikasi seluruh korban meninggal itu dilakukan l dengan mencocokkan sampel data ante mortem dari pihak keluarga dengan post mortem jasad korban.
Oleh sebab itu, para keluarga dapat mendatangi Posko Antemortem RS Polri untuk memudahkan proses identifikasi korban meninggal dunia.
Pihak RS Polri di Kramat Jati juga telah menerima sejumlah korban yang meninggal dunia akibat kejadian itu untuk diidentifikasi.
"Untuk memudahkan pemeriksaan dan identifikasi korban meninggal Depo Pertamina Plumpang, RS Polri R Said Sukanto Pusdokkes Polri telah menyiapkan Posko Ante Mortem dan Posko Mortem," ujar Kepala Pusat Kedokteran (Kapusdokes) Polri Irjen Asep Hendradiana saat dihubungi wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Kisah Lansia Berupaya Selamatkan Diri, Lari Saat Kondisi Gelap Gulita dan Bau Bensin yang Menyengat
Asep menegaskan pihaknya siap membantu warga masyarakat yang merasa kehilangan atau menjadi korban musibah akibat kebakaran itu.
"RS Polri R Said Sukanto juga siap membantu dan memberikan pertolongan dan pengobatan bagi korban yang mengalami luka bakar karena peristiwa tersebut," katanya.