Cerita Warga yang Rumahnya Menempel Tembok Depo Pertamina Plumpang, Bulan Lalu Baru Beli Rp 100 Juta
Permukiman warga yang berada di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, jadi sorotan.
Editor: Hasanudin Aco
Meski tahu tempat tinggalnya berhadapan langsung dengan Depo Pertamina Plumpang, keluarga Sumihar sudah tak lagi memikirkan bahaya yang mengintai.
"Justru dinding belakang rumah saya ini tembok Pertamina," kata Sumihar.
"Kalau bertahan pertanyaannya masih tinggal di sini ya seperti saya ini, yang ekonominya sangat minim, jangankan di sini, di sampingku kuburan pun kita beli lah mana yang termurah," ucapnya lagi.
Cerita Saksikan Api Berkobar
Sebelumnya, Sumihar juga menceritakan detik-detik terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jumat malam kemarin.
Diceritakan Sumihar, dirinya harus berlari menjauhi rumahnya yang menempel dengan tembok Depo Pertamina Plumpang saat api mulai terlihat dari dalam.
Menjelang pukul 20.00 WIB, Sumihar sedang menanti air hujan turun untuk menadahnya.
Sebab, Sumihar sudah beberapa hari ini kesulitan mendapatkan air bersih karena saluran PAM-nya mati.
Alhasil, Sumihar sekeluarga harus menunggu hujan deras turun supaya dirinya bisa menadah air untuk dipakai mandi.
"Jadi kami air PAM belum ada, jadi kami selalu menunggu-nunggu air hujan untuk mandi, saya angkat air hujan ke BAK sampai selesai," kata Sumihar di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
"Tahu-tahu saat derasnya hujan itu tetangga ngomong, keluar semua! Keluar semua! Pertamina kebakaran!," ucapnya.
Tanpa babibu, Sumihar langsung menyelamatkan diri bersama anaknya ke tempat yang lebih aman di Jalan Plumpang Semper Raya.
Dirinya bersama keluarga juga membawa dokumen-dokumen penting seraya mengamankannya ke halaman hotel di jalan itu.
Pada saat proses menyelamatkan diri, Sumihar juga berdesakan dengan warga yang melakukan hal serupa.