Tak Hanya Rumah, Tabungan Haji Milik Iriana Turut Ludes saat Depo Pertamina Plumpang Terbakar
Sulistiawati mengungkapkan bahwa ibunya memiliki tabungan haji sebesar ratusan juta rupiah.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Emas juga belum ketemu. Ada kalung dan cincin. Cuma satu aja yang ketemu, baru gelang. Masih dalam kondisi utuh, cuma ada bekas hitam yang digosok hilang," jelas dia.
Kondisi ayah Sulistiawati
Setelah mengetahui istrinya tewas dalam insiden tersebut, kondisi sang suami pun kian tak karuan.
Sulistiawati mengungkapkan, ayahnya sering bengong sendiri setelah sang istri meninggal.
"Ayah saya bingung harus ngapain. Ayah saya sekarang bengong aja. Cuma ngomong, 'Ma, kok lu ninggalin gua sih?' gitu," ungkap Sulistiawati di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023).
Bahkan, pada kejadian itu, saat Iriana terjebak di dalam rumah, adik Sulistiawati sempat akan menolongnya.
Tetapi sang adik terlambat, yang di mana saat itu ibunya sudah tertimpa reruntuhan bangunan terlebih dahulu.
"Adik saya mau nolong mama, tapi keburu ketiban mama saya dari atas," kata Sulistiawati.
Kediaman Iriana berlokasi di Kampung Bendungan Melayu, RT 006/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Komisi VII DPR RI Segera Panggil Pertamina Minta Penjelasan soal Kebakaran Depo Plumpang
Iriana teridentifikasi
Pada Minggu (5/3/2023), di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pihak kepolisian mengumumkan sejumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang berhasil teridentifikasi.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa terdapat 15 jenazah dan satu bagian tubuh yang diterima oleh RS Polri Kramatjati.
Lebih rincinya, 15 jenazah itu terdiri dari sembilan laki-laki dan enam perempuan.
"Sampai saat ini, keluarga yang melapor baru 14, dan 14 ini telah diambil sampel DNA-nya," ucap Ahmad.