Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Plumpang Tutup Akses ke Pemukiman untuk Lindungi Aset yang Tersisa dari Penjarahan

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menutup akses ke pemukimannya untuk mengantisipasi penjarahan terhadap aset yang tersisa

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Warga Plumpang Tutup Akses ke Pemukiman untuk Lindungi Aset yang Tersisa dari Penjarahan
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, warga menutup akses ke pemukimannya untuk mengantisipasi penjarahan terhadap aset yang tersisa, Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara memilih bertahan di rumah mereka.

Warga memilih tinggal di rumah mereka untuk menjaga barang yang tersisa.

Akses menuju pemukiman warga juga telah ditutup untuk mengantisipasi penjarahan.

"Ya untuk melindungi aset, karena kemarin ada kejadian orang yang datang, 'ada gak yang mau dikiloin?'," ujar Azam, warga Tanah Merah, Koja, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (6/3/2023).

"Karena aset di sini masih dalam tahap pendataan dan untuk menghindari penjarahan," tambahnya.

Warga mengaku banyak orang asing yang keluar masuk ke area pemukiman.

Baca juga: 37 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Dirawat, Tersebar di 9 Rumah Sakit

Mereka juga bergantian berjaga di area keluar masuk warga.

Berita Rekomendasi

Pasca kebakaran, aliran listrik di lokasi kejadian masih terputus.

Sisa kebakaran seperti motor dan mobil pun belum dibersihkan.

Sementara itu, ratusan warga masih mengungsi di beberapa titik pengungsian

Untuk pengungsi yang bertempat di posko PMI Jakarta Utara sejumlah 186 jiwa.

Kepala Markas PMI Jakarta Utara, Nurhasanudin, menyebutkan bahwa logistik untuk pengungsi masih aman selama 7 hari ke depan.

PMI juga memberikan bantuan ke pengungsi di tempat lain yang aksesnya sulit untuk dijangkau.

"Logistik pengungsi 186 jiwa ini insyaallah aman untuk 7 hari ke depan," ujar Nurhasanudin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (6/3/2023).

Nurhasanudin menambahkan, akan membantu warga yang tidak terdampak kebakaran, namun aksesnya untuk mendapat makanan terhambat.

Polisi Olah TKP Depo Pertamina Plumpang Gunakan Drone

Anjing pelacak dari Unit K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya diturunkan untuk mencari titik korban peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang diduga tertimbun bangunan, Sabtu (4/3/2023).
Anjing pelacak dari Unit K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya diturunkan untuk mencari titik korban peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang diduga tertimbun bangunan, Sabtu (4/3/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca juga: UPDATE Terkini Kondisi Pasca-kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Pulang dan Listrik Terputus

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polri tidak hanya melalui cara manual, tetapi juga menggunakan drone dalam proses penyelidikan awal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan penggunaan drone tersebut untuk melihat TKP secara umum.

"Tujannya di sini untuk mencoba melihat dan mencari titik apik sumber pertama, sehingga dapat mengetahui penyebab dan kemudian akan membuat suatu skets TKP," ujarnya.

Sementara itu, petugas gabungan mengerahkan alat berat untuk mencari korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Anjing pelacak juga dikerahkan dalam proses pencarian korban.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang, Kompas TV)

Artikel lainnya terkait Depo Plumpang Terbakar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas