TRIBUNNEWS.COM – Mario Dandy Satriyo yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap David Ozora terlihat arogan saat melakukan kekerasan terhadap putra dari pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Bahkan, saat pertama kali diperlihatkan di media usai jadi tersangka, Mario Dandy dengan penuh percaya diri justru mendongakkan kepalanya.

Tak hanya itu, Mario Dandy diketahui saat melakukan penganiayaan mengaku tidak takut untuk menghabisi nyawa remaja 17 tahun itu.

Namun kini, Mario Dandy terlihat berbanding terbalik saat melakukan penganiayaan.

Saat menjalani rekonstruksi penganiayaan pada Jumat (10/3/2023), anak dari eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo itu terpantau lebih banyak menundukkan kepalanya.

Rupanya hal ini mendapat sorotan dari ayah David, Jonathan Latumahina.

Baca juga: Syok Berat, Saksi N Masih Emosi saat Ceritakan Pertama Kali Lihat Kondisi David setelah Dianiaya

Melalui unggahannya di Twitter pribadinya @seeksixsuck, Jonathan seakan memberikan sindiran kepada Mario Dandy.

Jonathan menyindir ingin melihat Mario Dandy mendongakkan kepalanya lagi.

Dalam cuitannya itu, Jonathan juga mengunggah video saat Mario Dandy Satriyo tertangkap kamera terus menunduk saat menuju ke lokasi kejadian.

Di video yang dibagikan Jonathan, Mario Dandy yang menjadi pelaku penganiayaan itu mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

“Udah bisa nunduk ya, coba dongak lagi kepalanya pen liat,” tulis Jonathan Latumahina di akun Twitter pribadinya.

Tidak hanya saat menuju ke lokasi saja, berdasarkan siaran langsung di kanal YouTube Tribunnews,  di tengah proses rekonstruksi itu, Mario Dandy sempat duduk di dekat David yang diperankan oleh peran pengganti.

Saat itu Mario Dandy tertangkap kamera memegangi kepalanya dan mengusap matanya.

Ia juga bahkan menutup wajahnya.

Gerak-gerik dari Mario Dandy ini menjadi viral di media sosial dan dibicarakan oleh sejumlah warganet.

Mario Dandy sempat bohongi saksi N

Dalam proses rekonstruksi tersebut, Mario Dandy Satriyo terlihat sempat berbohong kepada saksi N yang merupakan orang pertama yang melihat peristiwa tersebut.

Saat ditanya saksi N terkait peristiwa yang menyebabkan David tak sadarkan diri itu, Mario Dandy berbohong bahwa adiknya dilecehkan oleh korban.

Padahal, adik yang dimaksud oleh Mario Dandy tersebut adalah AGH yang merupakan kekasihnya.

Saat menceritakan kejadian tersebut, terdengar suara saksi N bergetar dan napasnya terengah-engah seakan masih syok dan emosi.

Bahkan saksi N saat menceritakan pertama melihat kondisi David ia sempat berhenti beberapa saat.

Terlihat saat itu saksi N tak kuasa menahan air matanya mengingat kejadian yang membuatnya terkejut itu.

Melihat David tak sadarkan diri usai dianiaya, saksi N lantas bertanya mengenai kejadian saat itu.

“Lantas begitu saya tahu ini David saya langsung tanya ‘kamu apain teman anak saya?’ dia bilang ‘dia melecehkan adik saya tante,” ujar saksi N saat menjalani rekonstruksi, dikutip dari siaran langsung di kanal YouTube Tribunnews.

Tanpa berpikir panjang, N kemudian membawa David ke rumah sakit menggunakan mobil dari saksi R yang berada di lokasi kejadian dibantu oleh para security.

(Tribunnews.Com/Linda)