Cuaca dan Gedung Tinggi Bisa Jadi Kendala Pemantauan Hilal di Jakarta
Abdul Gofur mengatakan bahwa gedung tinggi bisa jadi kendala proses pemantauan hilal di masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol, Abdul Gofur mengatakan bahwa gedung tinggi bisa jadi kendala proses pemantauan hilal di masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat.
Selain gedung tinggi, cuaca juga bisa menjadi kendala terlihatnya hilal.
"Kalau untuk di Jakarta kendala yang dihadapi cuaca biasanya. Mungkin allahamdulilah cerah, mudah-mudahan sampai matahari terbenam cerah," kata Gofur kepada awak media di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023).
"Kadang kalau cuacanya itu mendung ataupun sampai hujan nauzubillah. Dan kemudian kedua kalau di Jakarta itu biasanya di ufuk Barat bangunan. Mudah-mudahan posisi hilal tidak dekat dengan bangunan-bangunan yang tinggi yang dapat menghalangi terlihatnya hilal tersebut," tegasnya.
Baca juga: PBNU Umumkan 1 Ramadan Jatuh Hari Kamis 23 Maret 2023, Besok Mulai Berpuasa
Gofur mengungkapkan bahwa kondisi saat ini pemantauan hilal di masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat terpantau cerah.
"Kalau cuaca saat ini cerah di ufuk Barat. Kemudian posisi hilal sekitar 273 derajat itu tidak ada bangunan. Mudah-mudahan cerah terus," katanya.
"Insyaallah untuk hisab di atas delapan sampai sembilan derajat itu mungkin untuk dilihat karena minimal sekitar tiga derajat dan semoga cuaca tidak ada kendala," tutup Gofur.
Pemantauan hilal dilakukan setelah matahari terbenam sekitar jam 18.10 WIB.
"Nanti kalau sudah adzan Maghrib atau sekitar 18.10 WIB kita lihat hilalnya," tegasnya.
Sebagai informasi titik rukyatul hilal di provinsi DKI Jakarta selain di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, juga dilakukan di Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta, Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat, Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.