Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah Basmol, Abdul Gofur mengatakan proses pemantauan hilal di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat dilakukan dengan menggunakan tiga teleskop dan alat bantu manual.

"Proses pemantauan hilal yang bertepatan dengan tanggal 29 Syakban 1444 hijriah allahamdulilah saat ini semaksimal mungkin dengan alat bantu teleskop dan alat bantu manual patok," kata Gofur kepada awak media di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023).

Gofur melanjutkan pihaknya menentukan posisi hilal dengan beberapa hisab atau hitungan posisi bulan tersebut.

Ia juga menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan.

"Kalau untuk di Jakarta kendala yang dihadapi cuaca biasanya. Mungkin allahamdulilah cerah, mudah-mudahan sampai matahari terbenam cerah," kata Gofur.

Baca juga: Penetapan 1 Ramadan 1444 H Ditentukan Malam Ini, Kemenag: Kemungkinan Seluruh Dunia Puasa Besok

"Kadang kalau cuacanya itu mendung ataupun sampai hujan nauzubillah. Dan kemudian kedua kalau di Jakarta itu biasanya di ufuk Barat bangunan. Mudah-mudahan posisi hilal tidak dekat dengan bangunan-bangunan yang tinggi yang dapat menghalangi terlihatnya hilal tersebut," tegasnya.

Gofur mengungkapkan bahwa kondisi saat ini pemantauan hilal di masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat terpantau cerah.

"Kalau cuaca saat ini cerah di ufuk Barat. Kemudian posisi hilal sekitar 273 derajat itu tidak ada bangunan. Mudah-mudahan cerah terus," katanya.

"Insyaallah untuk hisab di atas delapan sampai sembilan derajat itu mungkin untuk dilihat karena minimal sekitar tiga derajat dan semoga cuaca tidak ada kendala," tutup Gofur.

Sebagai informasi pemantau titik rukyatul hilal di DKI Jakarta selain di Masjid Al-Musyariin, Jakarta Barat, juga dilakukan di Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta, Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat, Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat, dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.