Pemuda di Koja Jakarta Utara Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Dipicu Cemburu
Seorang pemuda berinisial GM (22) ditemukan tewas tak wajar di kamar indekosnya Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023)
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda berinisial GM (22) ditemukan tewas tak wajar di kamar indekosnya di Jalan Lagoa Terusan Gang 1C, Koja, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Asman Hadi mengatakan adapun penyebab korban mengakhiri hidup diduga lantaran cemburu dengan kekasihnya.
"Kalau versi perempuannya (kekasihnya) dia suka cemburuan suka nanya-nanya cek hape, akhirnya dia kirim (pesan) mau bunuh diri," kata Asman Hadi ketika dihubungi, Jumat (24/3/2023).
Lanjut Asman, mulanya kekasih GM menganggap kiriman pesan ancaman bunuh diri itu hanyalah bualan belaka.
Namun, ternyata GM benar-benar melakukan hal nekat tersebut yang berujung pemuda itu meregang nyawa.
Baca juga: Warga Kapuas Hulu Kalimantan Barat Ditemukan Tewas Tak Wajar di dalam Rumah
"Dikira bohongan, habis tarawih baru dia ke kosannya. Setelah itu pacar sama temannya dobrak pintu dan ditemukan korban sudah gantung diri," ujarnya.
Adapun penemuan pemuda tewas tak wajar itu juga beredar viral di sosial media salah satunya akun instagram @jakut_info.
Catatan:
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini.
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Baca juga: Sosok Mawartih Susanty, Dokter yang Meninggal Tak Wajar di Nabire Papua
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.