Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) berharap agar pemerintah dapat menjaga jumlah stok dan stabilitas harga bahan pokok di pasar.

Hal itu dalam rangka menjaga kondusivitas masyarakat terutama umat Islam di Indonesia dalam menjalankan berbagai ritual ibadah keagamaan di bulan suci Ramadan 1444 H ini.

Baca juga: Pemerintah Diminta Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Saat Ramadan 2023

Antisipasi ini dianggap perlu agar hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah Umat Islam di Bulan Ramadhan tahun ini tidak terganggu dengan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.

"Tentunya kita berharap agar pemerintah senantiasa waspada dalam menjaga stok dan harga bahan kebutuhan pokok di bulan suci Ramadhan tahun ini. Hal ini, agar khususnya Umat Islam dapat beribadah dengan tenang dan nyaman," kata Ilham Nurhidayatullah selaku Ketua Umum PP Hima Persis dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Diantara harapan dari berbagai pelaksanaan ibadah di satu bulan penuh ramadhan ialah agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas keislaman dan keimanannya.

Hal ini nantinya tentunya akan berpengaruh pula pada kualitas beragama dan berbangsa di Indonesia.

"Momentum Bulan Ramadhan akan dimanfaatkan oleh Umat Islam untuk meningkatkan kulitas iman dan islam. Jika ini dapat berjalan maksimal akan berpengaruh pada kualitas keagamaan dan kebangsaan di Indonesia," ujar Ilham.

Baca juga: Sekjen Gerindra Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Bulan Puasa

Sebelumnya dikabarkan bahwa sejumlah harga bahan pokok naik menjelang bulan puasa 2023 ini.

Beberapa komoditas yang harganya melonjak naik diantaranya cabai rawit merah, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng.

"Daging, telur, ayam, gula pasir, garam juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi di beberapa pekan terakhir," ungkap Reynaldi, Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia.