Partai Buruh Dukung Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Oleh karena itu, Said menuturkan Partai Buruh siap bergabung dengan para mahasiswa dalam menolak UU Cipta Kerja.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Buruh mendukung masyarakat sipil bersama elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.
Diketahui, masyarakat sipil direncanakan melangsungkan aksi tersebut di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (6/4/2023).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi mahasiswa itu harus didukung.
Baca juga: Tak Hanya Mahasiswa, Ketua BEM UI Sebut Aksi Tolak UU Cipta Kerja Diikuti Ribuan Masyarakat Sipil
"Aksi mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja harus didukung sebagai tanggung jawab generasi muda terhadap bangsanya," kata Said Iqbal, saat dihubungi, Kamis ini.
Seperti diketahui, Partai Buruh kerap menggelar aksi-aksi penolakan UU Cipta Kerja.
Oleh karena itu, Said menuturkan Partai Buruh siap bergabung dengan para mahasiswa dalam menolak UU Cipta Kerja.
Baca juga: Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Hari Ini
"Partai Buruh dan organisasi serikat buruh sangat mendukung aksi mahasiswa dan dalam titik tertentu kita akan bergabung, bersatu, dalam aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja," jelasnya.
Said mengingatkan kepada para mahasiswa, agar aksi dapat dilakukan dengan damai.
"Aksi harus dilakukan dengan damai dan militan terus menerus menolah Omnibus Law ini. Kita pasti menang," ucapnya.
Sebelumnya, mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (6/4/2023).
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Jakarta Muhammad Abid Al Akbar mengatakan, aksi rencananya bakal digelar sekira pukul 14.00 WIB.
"DPR. Jam 14.00 WIB," kata Abid, saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).
Berdasarkan surat undangan aksi, masyarakat sipil dari elemen mahasiswa menyatakan, merasa dikecewakan atas pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Baca juga: Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Hari Ini
"Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif yang membentuk produk hukum secara tertutup. Lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan Perppu Cipta Kerja, sampai dengan lembaga yudikatif yang seakan-akan tidak diperdulikan oleh lembaga negara lainnya," tertulis dalam undangan aksi mahasiswa.
Adapun elemen mahasiswa yang hadir dalam aksi hari ini, di antaranya berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, BEM UHAMKA, Dema UIN Jakarta, Aliansi Mahasiswa UNJ, BEM UNTIRTA, BEM UPN 'Veteran' Jakarta, dan Kepresma Trisakti.
Kemudian, BEM KM Yarsi, BEM Universitas Esa Unggul, BEM IPB, BEM PNJ, BEM STIU Darul Hikmah, dan BEM STIE Dewantara.